²⁹'meet

8.1K 922 193
                                    

Jeongwoo berlari menuju bandara , jalanan Sangat macet ia juga bangun kesiangan , tidak ada waktu lagi terpaksa ia berlari.

Jeongwoo tersenyum menatap bangunan bandara di depannya , ia menghela nafas menetralkan nafas nya yang memburu karena berlari.

"Buna.." kata yang selalu di ucapkan nya selama berlari bahkan saat sampai pun ia masih terus mengucapkanya.

Jeongwoo kembali berlari masuk kedalam bandara , ia melihat sekitar. Di setiap sudut bandara terdapat pria berpakaian formal dengan kacamata hitamnya. Jeongwoo yakin mereka anak buah Seunghyun.

Jeongwoo berjalan melewati mereka. Dan tepat di depan , seseorang berjalan menunduk . di belakang orang itu ada beberapa bodyguard. Jeongwoo tidak salah liat , itu buna nya. Buna cantik nya!. Jantung Jeongwoo berdebar kencang.

Jeongwoo berlari menghampiri namun karena ramainya orang-orang ia kehilangan jejak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongwoo berlari menghampiri namun karena ramainya orang-orang ia kehilangan jejak.

"Ngga jangan sampai buna pergi lagi.."

Jeongwoo mengedarkan pandangannya , ia melihat orang yang tadi memakai setelan jas berjalan keluar dari bandara. Dengan cepat ia berlari menuju parkiran.

"BUNAA!!." teriaknya Jeongwoo kencang tanpa menghiraukan orang-orang yang melihat nya.

Mata Jeongwoo berkaca-kaca. Ia ingin menangis rasanya.

Asahi yang baru saja mau masuk kedalam mobil menoleh kebelakang , dilihatnya anak remaja yang kini menatap nya dengan tatapan rindu.

Anak remaja itu , Jeongwoo . Kini ia tersenyum haru melihat buna nya yang tidak berubah dan malah semakin cantik.

"Asahi , ayo masuk. Nunggu apa lagi?." Tanya Seunghyun yang sudah berada di mobil.

Senyuman Jeongwoo menghilang seketika saat Asahi masuk kedalam mobil.

"Ngga.. buna ngga boleh pergi.."

"BUNA!!. "

Jeongwoo menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ngga.. ngga boleh."

Jeongwoo berlari mengejar mobil yang kini mulai melaju , air matanya tidak bisa di tahan lagi.

Brak

"Akh shh.. buna.. hiks.."

Karna kurang berhati-hati Jeongwoo tersandung polisi tidur , menyebabkan dirinya jatuh. 

Sebelumnya tidak pernah Jeongwoo menangis kencang seperti sekarang , tidak pernah Jeongwoo merasa dunianya hancur seperti sekarang ini. Mobilnya sudah melaju jauh , Jeongwoo tidak mungkin bisa mengejar nya.

Jeongwoo terduduk , Tangannya mengepal. Buna nya pergi lagi..

"Hiks.. hhh bunaa!! , Maafin Jeongwoo .. buna.. kita jahat ya sama buna? , Hiks... Jangan pergi!!." Pekiknya sembari memukuli jalan.

Only Mine || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang