Chapter 24

3.4K 288 3
                                    

Di sebuah rumah mewah tepat nya di dalam kamar yang begitu mewah dan besar seorang wanita yang di ketahui adalah Sera sedang duduk di meja riasnya.

"Bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan haruto untuk menjadi milik ku selama nya."

Sera selain terkenal dengan paras nya yang cantik dan seksi dia juga terkenal karena kecerdasan nya untuk mengambil hati para clien jadi gak salah kali dia menjadi sekretaris tetap haruto namun di balik itu semua Sera sangat menyukai haruto sejak pertemuan pertama nya mencalonkan diri nya sebagai sekretaris CEO muda.

Awalnya haruto tidak mengetahui soal ini karena dia hanya fokus pada pekerjaan nya saja begitu banyak yang Sera lakukan untuk mengambil perhatian haruto namun selalu gagal sampai akhir nya Haruto mencari sekretaris ke dua dan itu adalah Asahi.

Asahi tidak kalah berbeda dari haruto memiliki sifat dingin dan cuek begitu pun hanya fokus pada pekerjaan nya saja kadang haruto lebih memilih Asahi untuk menjadi orang kepercayaan nya di bandingkan Sera sejak saat itu juga Asahi mengetahui sera menyukai haruto karena terlihat dari gerak-gerik sera selama ini, saat itu juga Asahi memberitahu soal ini ke Haruto dan itu membuat haruto harus tetap menjaga jarak dengan Sera karena diri nya memang sudah lama merasa risih kepada Sera tapi karena soal pekerjaan mau tidak mau haruto mempertahankan Sera di perusahaan nya.

"Bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan kamu haruto, sepertinya kau sangat susah untuk aku dapatkan tapi tidak apa-apa aku suka cowok yang jual mahal seperti mu."

"Jika dengan perhatian ku selama ini tidak bisa membuatmu melihat betapa sayangnya aku sama kamu maka mau tidak mau aku harus memakai cara kotor untuk mendapatkan kamu, Haruto Watanabe dengan begitu aku bisa menjadi wanita terkaya dan terkenal karena berhasil menjadikan kamu pacar ku." Ujar Sera dengan senyum smirk nya dan satu alis di angkat.

Keesokan pagi nya Haruto sudah siap dengan kemeja dan jas nya di pagi ini sedikit aneh karena haruto meminta youra untuk memasangkan dasi di kemejanya dan permintaan itu sama sekali tidak ada penolakan dari youra karena bagaimanapun tugas dia sekarang adalah istri sah haruto walaupun tidak di anggap.

"Aku akan pulang telat nanti jadi jangan menunggu ku." Ujar Haruto saat youra sedang memakaikan dasi nya.

"Apa kau sibuk hari ini?! Kalo gitu biar nanti aku bawakan makan siang untukmu." - Youra.

"Tidak perlu, aku akan makan siang diluar karena ada beberapa clien yang ingin bertemu di luar kantor."

"Baiklah, kalau gitu semangat kerja nya tuan Haruto." Ujar youra tersenyum lebar menatap haruto yang juga tersenyum menatapnya.

"Ini pertama kali nya aku melihat kamu tersenyum ke arah ku haruto, aku harap semuanya berjalan baik seperti yang aku harapkan tentang hubungan ini." Batin Youra.

"Aku memang belum bisa memastikan apakah aku mencintai nya atau tidak, tapi setiap bersamanya ada saja sesuatu hal yang membuatku merasa nyaman tapi selalu terhalang dengan rasa yang masih tidak bisa menerima kehadirannya." Batin Haruto.

"Sudah selesai, oh ya perkiraan cuaca kalo nanti sore akan turun hujan jadi jangan coba-coba untuk mandi hujan di saat kamu sedang sibuk-sibuknya hari ini, mengerti." - Youra.

"Yaa! Kau pembawa berita terkait cuaca hari ini?!." - Haruto.

"Enak saja! Tidak begitu aku tadi pagi melihat cuaca hari ini di ponsel dan ternyata nanti sore akan turun hujan jadi aku minta untuk kamu tidak mandi hujan terlebih lagi minum atau makan sesuatu yang sembarangan nanti kamu bisa sakit, mengerti."

"Kau bahkan sudah berani mengatur-ngatur ku, youra!." - Haruto.

Youra hanya terkekeh mendengar ucapan haruto,"Aku tidak mengatur tapi aku hanya memperingatkan saja bedakan hal itu! sudahlah mending sekarang kita sarapan dulu ayo biar aku bawakan tas nya."

[✓] Perjodohan berakhir Cinta | HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang