Chapter 33

3.1K 260 0
                                    

"huh.. aku kenapa lelah sekali ya?!." Ujar Youra yang duduk di atas kasur.

"Aneh sekali, gak seperti biasanya nafsu makan ku bertambah seperti ini, jangan-jangan aku beneran hamil?!." Youra menggelengkan kepalanya,"Tidak! Tidak mungkin bisa saja karena aku sedang masuk angin jadi nafsu makan ku meningkat! Ah sudahlah lebih baik aku ganti baju dan pergi ke rumah mama."

Youra langsung berdiri dan berjalan ke arah lemari pakaian dia memakai pakaian simple nya hanya Hoodie berwarna coklat muda di padukan celana Levis hitam dan topi hitam entahlah ada apa dengan nya tapi hari ini dia ingin memakai pakaian seperti itu dibandingkan pakai dress.

"Aku memang selalu cantik." Ujar nya memandang diri nya di cermin, youra pun bergegas keluar dan turun ke bawah untuk pergi ke rumah mama nya.

Sedangkan di Jepang tepatnya di perusahaan terbesar haruto baru saja menyelesaikan pekerjaan nya di temani oleh Asahi yang juga sedang membantunya, sedangkan Sera?! Dia hanya bisa mengganggu haruto seharian.

"Asahi, pekerjaan ku sudah selesai ayo kita kembali ke hotel." - Haruto.

"Baiklah, aku juga sudah selesai dengan begitu besok pagi kita bisa pulang ke Korea." - Asahi.

"Persiapkan saja aku ingin pergi ke hotel untuk istirahat." - Haruto.

"Aku ikut." - Sera.

"Kau bisa pergi dengan Asahi, aku sedang lelah jadi jangan mengganggu ku." - Haruto.

"Tapi kan aku ingin satu mobil dengan mu Haruto." - Sera.

"Tapi sayangnya aku tidak." Ketus haruto dan langsung berjalan keluar dari ruangan kerja nya.

"Ish kenapa si susah banget dapatkan pria seperti haruto!!." - Sera.

"Yaa! Apa kau sudah tidak waras sera berbicara sendiri seperti itu?! Aku jadi takut dengan mu." Ledek Asahi dengan senyum tipis nya lalu keluar meninggalkan sera yang kesal.

"Awas saja kalian berdua lihat saja nanti." - Sera.

Sebuah mobil putih mewah terparkir di halaman rumah berlantai dua yang di ketahui adalah rumah milik keluarga youra.

Youra bergegas keluar dari mobil di susul oleh bibi soon dan pak Jajang juga di sana.

Tokk...Tokk...Tokk...

"Mama." Teriak youra dan tak lama kemudian pintu terbuka dan keluarlah wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu.

"Youra!." - Mama.

"Mama." Youra langsung memeluk sang mama begitu erat,"Aku rindu mama."

"Mama juga rindu kamu sayang, Ayo masuk ke dalam! Bibi! Pak Jajang! Ayo masuk." - Mama.

"Saya di sini aja nyonya." - pak Jajang.

"Oh yasudah biar nanti di buatkan kopi saja ya." - mama.

"Baiklah maaf merepotkan nyonya."

"Tidak kok, tidak merepotkan ya sudah ayo masuk ke dalam." - Mama.

"JIHOON! BALIKIN CELANA PENDEK ABANG!!." - Hyunsuk.

"ITU PUNYA JIHOON BANG! MAKANYA LUNASIN DULU CELANA NYA BARU PAKAI!." - Jihoon.

"Ya ampun perhitungan banget si sama Abang sendiri!!." - Hyunsuk.

"Biarin lah." - Jihoon.

Dua pria itu saling ribut di dalam kamar yang bahkan suaranya sampai terdengar di bawah, mama menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dua anak lelaki nya itu sedangkan youra hanya bisa tertawa hanya karena mendengar suara keributan kedua Abang nya itu.

[✓] Perjodohan berakhir Cinta | HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang