Chapter 28

4.3K 288 22
                                    

Maaf ya adegan ini di sensor jadi tidak di peruntukan untuk di baca jadi di skip sajaaaaaa 😂

Setelah melakukan hubungan intim dengan penuh kenikmatan sekarang youra sudah milik haruto sepenuhnya, permainan panas itu mereka lakukan dengan berulang kali bahkan youra sudah kewalahan menghadapi haruto yang seperti singa buas itu.

Youra terbangun dari tidurnya saat merasa tubuhnya sakit semua begitupun area intim milik nya, Youra meraih ponsel milik nya dan membulatkan matanya saat jam sudah menunjukkan pukul 17.50.

"Aku belum masak untuk makan malam." Saat hendak bangun tubuh nya di tahan oleh haruto yang memang memeluk youra dari belakang bahkan saat ini dia tidak memakai sehelai pakaian.

"Mau kemana?!." - Haruto.

"Aku mau masak, ini sudah mau jam makan malam." - Youra.

"Tidak perlu masak, bermain dengan kamu saja membuatku kenyang."

"Ish mesum banget si, udah lepas aku mau masak." Namun haruto sama sekali tidak melepaskan pelukan nya.

Youra pun membalikkan tubuhnya lalu mencium bibir haruto.

"Lepasin ya sayang, aku mau masak dulu." - Youra

"Kamu paling bisa banget bikin aku luluh." Haruto melepaskan pelukannya.

"Akhh.." youra yang hendak berdiri itu merasakan daerah miliknya begitu sakit dan itu membuat haruto tertawa kecil.

"Mau aku gendong ke kamar mandi?! Tapi bayaran nya kamu harus bermain lagi dengan ku." - Haruto.

"Tidak usah aku bisa sendiri." Ujar youra lalu dengan perlahan-lahan berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan makan malam mereka berdua lebih memilih menghabiskan waktu di ruang tamu untuk berduaan sampai akhirnya ponsel milik youra berbunyi.

"Siapa yang nelepon?!." - Haruto.

"Gita teman aku." - Youra.

"Ya sudah angkat dulu aja." - Haruto.

"Halo git."

"Youra aku ingin bertamu di rumah kamu apa boleh?!."

"Yaa! Kau pasti membawa berita baik kan?!."

"So true sesuai dengan keinginan kamu, jadi apa boleh aku bertemu malam ini?!"

"Datanglah aku menunggu mu"

Panggilan pun terputus youra menaruh kembali ponselnya di meja.

"Ada apa?!." - Haruto.

"Teman aku mau datang ke sini katanya ada sesuatu yang ingin dia beritahukan." - Youra.

"Sesuatu apa?!." - Haruto.

"Soal seseorang yang melakukan penggelapan uang di kantor kamu."

"Kamu tau soal itu?! Kenapa tidak memberitahukan aku youra?!."

"Maaf haruto, saat itu kamu masih sakit dan aku sedang mengerjakan pekerjaan kantor kamu dan saat aku cek proposal keuangan dengan data keuangan di laptop itu ada penarikan lagi saat aku mengotak-atik aku menemukan uang kamu itu masuk ke rekening seseorang makanya aku langsung minta tolong sama gita karena dia polisi jadi aku yakin dia bisa menyelidiki nya." - Youra.

Haruto mengangguk sambil mengelus rambut youra,"Aku tidak tau harus mengatakan apa tapi terimakasih banyak kamu yang terbaik sayang."

"Sama-sama." Youra tersenyum manis menatap haruto dan kembali menyandarkan kepalanya di dada bidang haruto.

[✓] Perjodohan berakhir Cinta | HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang