1 Bulan kemudian
Semua mahasiswa sedang berfoto-foto bersama di hari kelulusan mereka pada hari ini, Youra yang sudah memakai baju wisudawan dan menjadi mahasiswi terbaik di kampus itu pun begitu senang karena hari-hari yang di tunggunya pun datang namun ada sedikit keraguan di hati nya karena melihat ke sekeliling yang dimana teman-teman nya sedang asik berfoto bersama keluarga dan pasangannya namun berbeda dengan youra yang sendirian di lapangan karena keluarga nya tidak bisa hadir karena ada urusan bahkan kedua Abang nya pun sedang sibuk karena pekerjaan nya.
Sedangkan haruto dia harus mengadakan meeting penting dan tidak bisa di ganggu gugat lagi mau tidak mau youra harus menikmati kelulusan nya ini dengan seorang diri.
"Youra."
"Oh hai Tante, apa kabar?!."
"Baik nak, kamu apa kabar?! Dimana mama dan Abang kamu?!."
"Mereka ada kok Tante cuman gak bisa datang karena ada urusan mendadak."
"Suami kamu mana Ra?! Apa dia juga sedang sibuk?!."
"Nanti juga datang kok." Yours tersenyum terpaksa menjawabnya,"Mungkin."
"Ya sudah kalo gitu, Tante dan Arin mau ke sana dulu ya."
"Iyah Tante silahkan."
"Bye youra."
"Bye."
Melihat Arin dan mama nya membuat youra merasa sedih karena harus merayakan kelulusan nya sendirian tanpa siapapun di samping nya, Youra duduk di bangku taman sendirian dengan mengelus perut nya yang sudah membuncit itu.
"Hai sayang, apa kamu baik-baik saja di sana?! Mungkin mommy sendirian di hari spesial ini tapi mommy juga senang karena ada kamu di perut mommy, cepat tumbuh ya sayang mommy dan Daddy ingin cepat-cepat bertemu dengan kamu."
Youra tersenyum tipis mengelus perutnya lalu membuang nafas kasarnya.
"Bagaimana kalo kita pulang saja, sepertinya kamu ingin mommy istirahat ya nak, baiklah ayo kita pulang."
Baru berdiri dan mulai membalikkan tubuhnya youra dibuat tercengang kala melihat seorang pria yang dia tunggu-tunggu sedang berdiri dengan membawa sebuket bunga mawar di tangan nya.
"Haruto." Ujar youra dan tak terasa senyum bahagia nya tercipta di bibir nya dengan turun nya air mata youra yang langsung lari memeluk tubuh haruto.
"Happy graduation day sayang."
"Hiks! Aku pikir kamu gak bakalan datang hiks! Aku sedih tau lihat yang lain pada ketemu orang-orang yang berharga bagi mereka di hari kelulusan nya hiks! Sedangkan aku sendirian hiks."
"Iyah Iyah maaf sayang, aku kan tadi ada meeting malahan pas selesai meeting aku langsung berangkat ke toko bunga untuk beliin kamu bunga mawar kesukaan kamu." - Haruto.
Youra mengambil bunga itu dari tangan haruto dan menampilkan senyuman manis nya walaupun mata nya masih berkaca-kaca.
"Makasih." - Youra.
"Sama-sama, udah jangan nangis lagi masa di hari kelulusan kamu harus nangis kaya gini malu sama yang lain." - Haruto.
"Yang lain siapa?! Perasaan di sini cuman ada kita berdua." - Youra.
"Coba lihat ke belakang aku." Sontak youra langsung melihat kebelakang haruto di mana semua keluarga nya, kedua Abang nya, Jaehyuk, Gita, Asahi dan juga Arin ada di sana.
"Kalian semua datang?!." - Youra.
"Tentu saja, mana mungkin kami tidak datang ke acara kelulusan teman kami." - Jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Perjodohan berakhir Cinta | Haruto
FanfictionBagaimana jadi nya jika Haruto si CEO tampan yang memiliki sifat dingin, Cuek, Tak suka diatur-atur dan tidak bisa berkata lembut pada siapapun mengetahui bahwa dirinya di jodohkan dengan seorang gadis yang tidak dia cintai?! Lalu bagaimana jadinya...