Chapter 26

4K 334 36
                                    

1 Bulan Kemudian

Setelah kejadian pertengkaran itu terjadi selama itu juga haruto dan youra tidak pernah saling berbicara bahkan youra lebih memilih memfokuskan diri nya untuk menyelesaikan skripsi nya itu sedangkan haruto entahlah, masalah di kantor nya membuat haruto selalu pulang dengan keadaan mabuk di antar oleh jaehyuk bahkan Asahi.

Walaupun rasa kecewa di hati youra terhadap haruto tidak membuat youra lepas dari tanggungjawab nya sebagai istri, youra selalu masak untuk haruto tapi selalu tidak di makan oleh haruto jadi mau bagaimana lagi setelah itu youra sudah tidak pernah memasakkan haruto makanan lagi melainkan bibi soon yang sudah kembali ke mansion yang memasakkan haruto makanan.

Bibi soon sempat merasa aneh kenapa kedua majikan nya ini seperti sepasang manusia yang tidak saling kenal satu sama lain tapi bibi soon juga sadar dia tidak punya hak untuk mengetahui masalah yang terjadi diantara kedua majikan nya itu.

Saat ini haruto benar-benar sedang sibuk bekerja entah di rumah atau di kantor dia tidak pernah memberikan waktu untuk istirahat bahkan tidur saja hanya satu jam lalu bangun untuk kembali bekerja di rumah, youra sudah tau tentang masalah di kantor haruto yang ternyata selama sebulan ini ada orang yang membuat penggelapan uang di perusahaan nya bahkan sudah hampir mencapai 120 juta di ambil nya dan itu Asahi sendiri yang menceritakan nya.

"haruto sedang dalam keadaan down karena perusahaan nya diambang kebangkrutan karena ulah seseorang yang melakukan penggelapan uang di perusahaan nya, selain itu Sera sekertaris Haruto dia selalu mencari kesempatan untuk mendekati haruto di kantor, aku mohon Sama kamu youra walaupun kamu kecewa dengan haruto kamu adalah orang yang di butuhkan haruto saat ini" - Asahi.

Ucapan Asahi begitu teringat di pikiran nya youra yang sekarang sedang berada di kampus, Youra tidak pernah menceritakan masalah ini ke Arin ataupun keluarga nya yang lain dia selalu mengatakan 'semuanya baik-baik saja' dan itu membuat keluarga nya percaya.

"Kenapa aku terus memikirkan Haruto, ayo lah youra untuk apa kamu memikirkan pria yang tidak memiliki hati nurani seperti dia." Batin Youra.

"Yaa! Youra kau diam saja ayo kita ke toko buku." - Arin.

"Iyah ayo." Saat hendak berjalan keluar kampus tiba-tiba ponsel youra berbunyi dan tertera nama bibi soon di sana.

"Arin, sebentar aku angkat telepon dulu."

"Oke."

"Halo bi, ada apa?"

"Nyonya cepat pulang ke rumah"

"Lho ada apa memang nya?"

"Tuan haruto sakit nyonya, tadi dia pingsan sekarang sedang di periksa oleh dokter di kamar nya"

"Apa?! Haruto pingsan?! Oke aku pulang sekarang!"

"Youra, ada apa?!." - Arin.

"Arin seperti nya aku harus pulang sekarang tadi bibi soon bilang haruto sakit terus pingsan, maaf Arin kita pergi lain waktu saja ya aku harus pulang sekarang." - Youra.

"Tidak apa-apa youra, kamu pergi saja kasihan suami kamu." - Arin.

"Aku pergi dulu ya." Youra langsung berlari keluar kampus dan memberhentikan taksi untuk pulang ke rumah.

Di rumah, dokter sedang meriksa haruto yang wajahnya pucat tak lama kemudian youra datang dengan wajah panik nya.

"Dokter, bagaimana keadaan suami saya?! Dia baik-baik aja kan?!."

[✓] Perjodohan berakhir Cinta | HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang