Chapter 36

3.5K 254 12
                                    

~Hari ulang tahun Haruto~

Tepat sore hari mansion haruto yang besar ini telah selesai di dekorasi layaknya seperti ulang tahun yang sangat mewah, Banyak orang yang berperan penting dalam proses dekorasi ini seperti jihoon, Asahi, papa dan pak jajang yang mendekor ruang tamu, kedua mama cantik yang sedang membuat kue ulang tahun dan pancake, Jaehyuk dan hyunsuk yang harus menebalkan telinga Karena menjadi babu dari dua wanita cantik ini yaitu youra dan Arin yang sedang menyuruh mereka mendekorasi kamar youra dan haruto, sedangkan bibi soon dan art yang lain sedang sibuk membuat beberapa menu makanan kesukaan haruto.

Saat semuanya sudah selesai di dekorasi mereka semua berkumpul di ruang tamu.

"Wah keren." - Youra.

"Yaiyalah keren, siapa dulu yang buat nya! Aduh pinggang ku." - Jihoon.

"Kenapa bang?!." - Youra.

"Tadi dia abis ngangkat meja biar lega mungkin sekarang lagi asam urat." Ledek papa Rion.

"Ish, gak gitu juga kali." - Jihoon.

"Itu nama nya bang jihoon udah faktor umur mungkin." - Arin.

"Ini lagi satu anak kecil ikut-ikutan ngeledek aja." - Jihoon.

"Eh jihoon! Jangan marah-marah nanti tambah tua." - Hyunsuk.

"Aigo, rasanya aku ingin membunuh kalian semua." Melihat wajah kesal jihoon membuat mereka semua tertawa.

"Makasih ya bang jihoon, bang hyunsuk, papa, mama, Asahi, jaehyuk, Arin dan semuanya kalian udah bantuin youra buat bikin kejutan di hari ulang tahun haruto, terimakasih banyak! Aku sayang kalian semua pokoknya." - Youra.

"Sama-sama sayang, udah jadi tugas kami sebagai keluarga harus saling membantu." - Mama Soraya.

"Benar tuh, lagi juga kan enak ada makan gratis juga." - Jaehyuk.

"Yeh! Pikiran nya makanan terus nih!." - Arin.

"Astaga, anak kecil diam aja deh mendingan." - Jaehyuk.

"Aku bukan anak kecil jangan panggil aku anak kecil!!." - Arin.

"Lalu apa hm?!." - Jaehyuk.

"Aku itu bukan anak kecil aku hanya lagi dalam masa pertumbuhan aja nanti juga tinggi!." - Arin.

"Nanti kan berarti sekarang masih kecil." - Jaehyuk.

"IHHH BANG JAEHYUK!!! SINI! BELUM PERNAH NGERASAIN BOGEMAN DARI SEORANG ARIN YA!!." - Arin.

"Astaga, mereka tuh ya gak di mana-mana ribut terus." - Asahi.

"Biarin aja nanti juga tiba-tiba jadian!." - Hyunsuk.

"Biasanya begitu haha." - Jihoon.

"Sudahlah, ayo semuanya kita Ganti baju dan rapih-rapih sebentar lagi haruto pasti pulang." - Mama Echa.

"Oke." - All.

Jam sudah menunjukkan pukul 18.50 semua lampu sudah di matikan dan itu membuat semua seisi mansion menjadi gelap dan sepi karena semua orang sudah bersembunyi di dalam mansion, Sebuah mobil sport mewah memasuki halaman rumah dan itu adalah Haruto saat haruto keluar dari mobil dia melihat ke sekeliling mansion yang begitu sepi dan juga gelap.

"Kemana semua orang?! Kenapa gelap sekali di sini?!." Haruto mengambil ponsel nya dan mencoba menelpon pak Jajang namun ponsel nya tidak aktif karena memang semuanya sengaja menonaktifkan ponsel nya.

"Kemana mereka?! Youra juga di telepon dari siang gak di angkat-angkat, kemana si mereka."

Haruto memasuki ponselnya ke dalam saku celananya dan bergegas masuk ke dalam rumah saat membuka pintu keadaan nya benar-benar gelap gulita namun ada sebercak darah yang berada di depan pintu.

[✓] Perjodohan berakhir Cinta | HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang