4. Insiden Malam 2

580 84 55
                                    

Happy Reading

"Bawa dia ke rumah sakit!!" seru Argen dengan nafas menggebu gebu.

"Gue urus dia dulu sebentar, lo cari taksi!" seru Argen dan menunjuk laki laki yang pingsan di tanah.

Satya hanya mengangguk.

Satya berlari ke jalan raya sambil menggendong cewek itu, untuk mencari taksi. Saat di pinggir trotoar dia meletakkan cewek itu di kursi panjang pinggir trotoar, Lalu memesan taksi.

"Gimana udah dapet taksi?" tanya Argen dengan nafas ngos-ngosan dan mendekat ka arah Satya.

"Masih otw, gimana laki laki itu lo apain?" tanya Satya khawatir Argen akan mengahabisinya. Yah dia sangat mengenal ketuanya itu, Argen tidak tidak akan melepaskan seseorang yang sudah memancing emosinya.

"Dia udah ditangkep polisi," jawab Argen menatap lekat cewek di depannya yang pingsan, Satya mengangguk lega.

Argen menatap cewek di depannya dengan rasa iba, namun dirinya juga merasa risi saat melihat baju yang dikenakan cewek itu kurang tertutup. Cewek itu memakai blazer yang berbahan tipis, sehingga lekuk tubuhnya agak terlihat. Argen membuka jaketnya dan menyuruh Satya menutupi tubuh cewek itu.

"Sat nih tutupin tubuhnya!!" seru Argen memberikan jaket hitam yang ada pin lambang Xander di dadanya itu ke Satya. Satya menurut dan menutupi tubuh cewek itu.

Selang waktu berikutnya taksi yang Satya pesan sudah sampai.

"Dengan Satya Kudarma?" tanya sopir itu.

Namun Argen menatap sopir itu aneh, dia menatap sopir itu dari bawah ke atas, sopir itu memakai baju sopir pada umumnya tapi yang sedikit aneh yaitu topi dan maskernya.

Kok ada yang aneh sopir ini?, batinnya.

"Iya buruan pak, darurat ini tolong buka pintu mobilnya!!" seru Satya panik.

Sopir itu membuka pintu taksinya, saat melihat cewek yang digendong cowok itu matanya membulat, terkejut.

Ngapain nih cowok gendong perempuan, apa jangan-jangan?, batinnya bertanya tanya.

Aduh Kel, lo gak boleh su'udzon, udahlah gak penting juga buat lo, batinnya lagi.

Ternyata sopir taksi itu Kel, setelah kedua sahabatnya tidur dia menjalankan aksinya yaitu bekerja sebagai sopir taksi malam.

Oh pantesan Argen menatap sopir itu aneh.

Melihat sopir di depannya yang melamun sambil menatap cewek yang sudah diletakan Satya disampingnya, Argen mulai curiga dengan sopir itu.

"Ck, ayo pak darurat ini..!" seru Argen ketus.

Kel sebagai sopir dia langsung masuk ke taksi dan menjalankannya menuju ke rumah sakit. Setelah sampai di Rumah Sakit Kel menatap kedua laki laki itu dengan saksama. Dia sangat penasaran denhan apa yang terjadi dengan cewek di depannya.

Ada apa dengan cewek itu?, batinnya.

Suara cowok itu kok sama kaya pas tadi di sekolah, batinnya lagi.

Kel yang melihat cowok yang tanpa memakai jaket itu dengan tatapan penuh tanda tanya, namun Kel segera pergi dari sana takut ada yang mengenalnya.

***

Di ruangan bernuansa putih dan berbau khas rumah sakit kedua laki laki itu menatap bingung cewek yang sedang tidur di atas brankar rumah sakit, beribu pertanyaan muncul di kepala mereka. Ditambah Argen pikirannya jatuh pada sopir tadi yang tampak aneh di matanya, dia terus memikirkan sopir itu sampai....

ARGENATA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang