13. Pertikaian Antar Geng

405 57 2
                                    

"Gak semua hidup orang bisa kita atur, sebagian dari mereka memiliki hak untuk mengaturnya sendiri"
.
.

Happy Reading

Basder adalah tempat terbaik untuk mengadakan rapat. Setelah kejadian tadi di sekolah saat xander dan venus tempur karena masalah yang sepele.

Flashback On

"Serang......" komando satya ke seluruh aggota menyerang geng venus, adu jotos pun berlangsung ditengah lapangan utama. Semua siswa siswi berlarian untuk menonton bagi mereka pertempuran seperti ini adalah pertempuran yang sudah lama tidak terjadi, lebih tepatnya saat setelah ketua Xander dulu menyerahkan Xander ke tangan Argenata.

" pak ada TEMPUR...." teriak para siswi siswi.

Mereka semua saling beradu tonjok, Kel yang terduduk di tanah segera bangkit agar tidak terkena pukulan dari mereka. Dia berusaha bangkit namun kakinya terasa sakit, untuk berdiri.

"Lo bisa berdiri? Sini gue bantu," ujar Argen membantu Kel berdiri dan memapahnya membawa ke UKS untuk segera diobati.

"Lo ngapain sih pakek nonjok Kara segala, sudah tahu modelan Kara seperti itu kenapa lo ladenin?" omel Kel pada Argen yang sedang menatap kearahnya dingin.

"Gak usah, banyak omong. Gue pergi mau nyelesaikan mereka," ujar Argen berlari pergi dari ruang UKS.

Setelah kepergian Argen Kel istirahat di ruang UKS. Sedangkan Argen yang baru saja melangkah ke arah lapangan, namanya sudah menggema diseluruh sudut sekokah.

"Argenataa....." teriak pak Onyo dan Bu Aya yang sudah berada di tengah lapangan menghukum teman temannya dan geng Venus.

Setelah namanya dipanggil dia dan yang lain dihukum ditengah lapangan oleh bu Aya, pak Onyo dan kepala sekolah, tak lupa mereka semua mendapat surat panggilan orang tua.

Flashback off

Argenata selaku ketua xander mengadakan rapat untuk merancang strategi selanjutnya. Strategi mempertahankan Xander agar tidak lengser dan digantikan venus.

Jika venus diangkat menjadi geng motor satu-satunya di SMK Bagaskara, bisa diperkirakan SMK Bagaskara akan hancur, adu domba antar sekolah akan terjadi, fitnah fitnah akan menjadi kesalah pahaman besar, hubungan antar sekolah akan putus dan menjadi permusuhan, dan yang paling membahayakan adalah para remaja hancur. Tujuan Xander adalah membangun karakter remaja yang bertanggung jawab serta memiliki empati dan simpati. Walaupun xander sendiri masih sangat jauh dari kata baik, seenggaknya mereka memiliki rasa tanggung jawab, empati dan simpati.

"Terus gimana bos ini?" tanya Satya mempertanyakan keadaan yang lumayan sulit, disebabkan oleh Kara yang memutar balikkan fakta kejadian tadi disekolah dengan membawa bukti sebuah rekaman yang tidak lengkap. Hanya saat Xander melawan Kara. bukti itu membuat kepsek percaya, Kara tidak hanya memberi bukti itu dia juga memfitnah Xander yang katanya carmuk dengan melakukan hal hal kebaikan untuk sebagai topeng busuknya, padahal Xander melakukan itu semua dengan ikhlas.

"Kita lihat aja dulu, sampai mana mereka akan menyerang xander." Bar memberi pendapat yang menimbulkan pro dan kontra di antara mereka semua.

"Kok lihat aja bar, kita harus bertindak jika kita diam saja mereka akan memiliki celah untuk melengserkan Xander," usul Roky sedikit geram.

"Tapi jika bertindak dengan menyerang balik maka nama baik xander akan jelek," usul salah satu anggota Xander.

"Jelek baiknya Xander, Xander tetap Xander. Kita tetap Xander," ujar Argen tegas, mereka hanya mengangguk ngangguk.

ARGENATA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang