"Antara sedih dan bahagia."
Kelova Anjani"Satu kata yang tidak diinginkan semua orang adalah perpisahan."
Kaisar Argenata.
☜☆☞Happy Reading
Pagi ini, matahari terbit menyapa bumi dengan kehangatan sinarnya, kicau-kicauan burung sahut menyahut menyambut pagi. Embun-embun bergelantungan di pucuk-pucuk dedaunan. Langit cerah dengan bercampur warna kekuningan membuatnya sangat indah. Sejuk angin pun membawa semangat untuk memulai hari baru.
Suara deruman motor-motor memecahkan kesunyian pagi, membuat kebisingan yang akan dirindukan nanti. Masa remaja yang indah ini akan habis, masa bermain pun akan berakhir. Argen dan teman-temannya memasuki perkarangan sekolah dengan motor mereka. Mereka berseragam putih abu-abu lengkap dan rapi, mengingat hari ini adalah hari terakhir mereka bersekolah. Mendengar hari terakhir membuat mereka sangat sedih, banyak kenangan yang mereka ciptakan bersama dan prestasi-prestasi yang pernah mereka raih esok akan hanya tinggal cerita di Sekolah ini.
Setelah berapa minggu menjalani ujian akhirnya SMK Bagaskara akan mengumumkan hasil dari ujian yang telah mereka laksanakan. Kelulusan yang dinantikan selama menempuh perjalanan selama tiga tahun itu akan terumumkan. Hasil perjuangan mereka bersekolah di SMK Bagaskara ini akan terbuktikan mana siswa yang bersungguh-sungguh dan mana siswa yang tidak bersungguh-sungguh. Namun bukan hal itu yang disedihkan, tapi kenangan masa sekolah yang tidak akan terulang kembali.
Argen dan teman-temannya berjalan untuk segera berbaris rapi di lapangan utama SMK Bagaskara. Bahkan saat mereka baru saja ingin berbaris di sana sudah banyak siswa dan siswi yang berbaris rapi, alhasil mereka tetap dianggap telat oleh bu Aya. Dengan suara bu Aya yang dapat mengguncangkan dunia, Argen dan temannya berlari terbirit-birit menghindari amukan bu Aya.
Setelah semua berbaris rapi Kepala sekolah berdiri di tempat singgasananya untuk mengumumkan hasil perjuangan mereka.
"Selamat pagi anak-anak yang saya banggakan, terutama yang kelas XII semoga kalian diberikan jalan kemudahan untuk bisa mencapai impian kalian. Pada pagi yang cerah ini, Hari senin tanggal 30 April, seluruh kelas XII dinyatakan lulus."
Mendengar hal itu seluruh siswa dan siswi berseru gembira seraya bertepuk tangan dengan meriah.
"Saya sangat bangga pada kalian, terutama bagi siswa dan siswi yang masuk Top five SMK Bagaskara," ujar Ferdyandra selaku kepala sekolah yang dibalas tepukan tangan yang sangat meriah.
"Kita panggil siswa terbaik kita yang menduduki Top one di SMK Bagaskara ini adalah..... Kelova Anjani," teriak Ferdyandra memanggil nama Kel, dengan wajah bahagia sekaligus bangga terhadap siswinya.
Kel yang berada di barisan depan mendengar itu merasa tidak percaya, dia menatap Calara dan De bingung.
"Beneran gue yang dipanggil?" tanya Kel pada kedua temannya yang sudah sangat senang."Iya Kel, buruan naik..!!" seru Clara mendorong tubuh Kel untuk segera maju ke depan. Di sana sudah ada 5 piala serta piagam untuk diberikan kepada 5 siswa dan siswi terbaik.
"Dan untuk Kelova, dia mendapatkan beasiswa kuliah di korea tanpa tes, karena yang tertinggi adalah nilai keterampilannnya maka Kelova masuk dalam jurusan teknik di SNU (seoul National University)." ujar Kepala sekolah itu saat menyambut Kel yang menaiki panggung dengan memberikan sebuah piala dan piagam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGENATA [END]
Teen Fiction*****⚠️⚠️Dilarang Plagiat⚠️⚠️***** Cerita ini menceritakan seorang ketua geng besar di sekolah bernama SMK Bagaskara. Kaisar Argenata itulah namanya biasa dipanggil Argenata cowok berkepribadian cuek, dan dingin. Dia menjabat sebagai ketua geng moto...