"Mengenalmu membuat hidupku memiliki warna baru"
Kaisar Argenata
.
.
.
Happy ReadingPagi, suasana sejuk dan abu abu terlihat mendung menggatung di langit, matahari yang malu malu menampakkan diri bersembunyi di belakang awan kelabu, sepertinya akan turun hujan. An berjalan memasuki gerbang sekolah dengan rasa cemas dan kesal pasalnya foto yang baru ditemukannya kemarin tiba tiba gak ada di tasnya, apalagi pin namenya juga gak ada. Sudah dia cari kemana mana tapi tidak menemukan. Alhasil sekarang moodnya yang jadi korbannya. Yah dia sedang badmood sama seperti suasana hari ini yang terasa bersemangat.
An berjalan menunduk menendangi kerikil, hingga tangannya ditarik oleh seseorang ke suatu ruangan. An menatap siapa yang menariknya.
"Hai, lo yang namanya An?" tanyanya.
"Iya, kamu fidelya anak AK?" tanya An balik.
"Oh ternyata lo udah kenal gue," ujar Delya tertawa kecil, melihat wajah polos An.
"Lo ngapain ngajak gue ke sini?" tanya An melihat ruangan kosong ini, ruangan itu berada di samping gedung utama. Delya tertawa terbahak bahak, An menyerngit bingung.
"Kamu cantik deh, lo mau gak jadi teman gue?" tanya Delya tersenyum miring.
An melihat aneh dengan Delya, karena baru pertama kali ini delya mau berbicara dengan dirinya, padahal dari dulu dia dan delya musuhan, kenapa sekarang tiba tiba delya meminta berteman dengannya.
Pasti dia ada maunya, batin An."Gak usah mikir aneh aneh, niat gue baik kok, gue mau bantu lo nyingkirin Kel, lo benci banget kan sama dia? Sama aku juga jadi lo mau jadi teman?" tanya Delya tersenyum manis pada An.
An menimbang-nimbang apakah dia menyetujui Delya, tapi benar dia ingin menyingkirkan Kel dari kehidupan Argen. Setelah berpikir cukup lama An mengangguk.
"Ok kita teman," jawab An tersenyum. Delya dan Mei tersenyum kemenangan.
Sebentar lagi lo akan gue singkirkan Kel, tunggu tanggal mainnya, batin Delya tersenyum miring.
"Ok nanti pulang sekolah kita ketemuan di coffee shop di dekat sekolahan ya?" ujar Delya berlalu pergi.
"Ok," jawab An
Setelah itu An kembali melanjutkan langkahnya menuju kelasnnya.
***
Tok tok tok
Suara ketokan pintu menyadarkan Kel dari tidurnya, dia bangkit dari tidurnya dan melihat jam beker diatas nakas. Mata Kel membola saat melihat jamnya pukul 6:15, seketika dia berlari ke kamar mandi mengabaikan ketokan pada pintu rumah. Sejak pulang sekolah Kel tidak pulang kerumah, dia bekerja sebagai ART di komplek sebelah. Dia berhenti menjadi sopir taksi, karena jam bekerjanya yang malam membuat Kel sering tertidur di saat KBM berlangsung.
5 menit Kel selesai mandi, dia berbegas memakai seragam sekolah, menata jadwal pelajaran dan berjalan Keluar. Saat membuka pintu Kel terkena ketukan tangan dan melihat siapa yang mengetuk pintu.
"Auw," pekik Kel mengusap dahinya, dia menatap orang di depannya dengan kesal, pagi pagi udah memancing emosi saja.
"Eh, udah dibuka? Maaf," ujar orang itu, Kel mencibik kesal.
"Miif, ngapain lo di depan rumah gue?" tanya Kel dingin plus judes.
"Pagi pagi dingin amat," cibir orang itu menatap Kel dari atas sampai bawah.
"Kenapa? Siapa yang dingin?" tanya Kel judes.
"Berantakan, suasana hari ini dingin, yok berangkat bareng gue?" ujar orang itu menarik tangan Kel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGENATA [END]
Teen Fiction*****⚠️⚠️Dilarang Plagiat⚠️⚠️***** Cerita ini menceritakan seorang ketua geng besar di sekolah bernama SMK Bagaskara. Kaisar Argenata itulah namanya biasa dipanggil Argenata cowok berkepribadian cuek, dan dingin. Dia menjabat sebagai ketua geng moto...