ARGENATA [END]

25. Tusukan

⚠️Terdapat Aksi Kekerasan, mohon jangan ditiru⚠️

"Orang baik bukan bearti dia lemah dan seenaknya di injak-injak"
Agirio Neptunus
.
.
Happy Reading

Hari minggu, seperti minggu biasanya Kel tidur dari malam sampai jam 10 pagi baru bangun. Karena memang tidak ada kegiatan apapun, hanya tidur dan rebahan saja. Kalau ingat dia akan joging, atau bersih bersih rumah. Namunnsekarang dirinya sedang lupa jadi hanya tidur kegiatannya.

Suara notifikasi pesan menganggu tidur nyenyaknya, dengan mata tertutup dia meraba meja nakas di samping ranjang. Mencari di mana letak ponselnya, setelah di rasa sudah ketemu dia mengambil dan melihat siapa yang mengirim pesan. Kel mengucek ngucek matanya, sebab masih terasa buram, dia mengerjap beberapa kali sampai terlihat jelas isi pesan itu.

Patung Es
Morning, udah makan?

Patung Es
Udah mandi?

Kel
Ganggu tidur lo

Kel membalas pesan dari Argen dengan kesal, Walaupun mereka sudah menyandang status pacar tapi tetap saja sikap Kel berubah ubah kadang dingin, kadang lembut. Namun Argen lebih suka sikap Kel yang dingin dan jutek.

Patung Es
Pagi pagi galak

Kel
Bomat

Patung Es
Mau jalan gak?

Kel
Mager

Patung Es
Gue yang kesana ya?

Kel tidak membalas, dia sangat malas untuk beraktivitas apapun itu. Dia dengan terpaksa bangkit dan membersihkan ranjang serta kamarnya yang jauh dari kata rapi. Setelah selesai membersihkan kamar, dia menuju kamar mandi. Melakukan ritual mandi selama 10 menit, setelah selesai dan rapi dia berjalan menuju dapur. Melihat apakah masih ada bahan masakan untuk di masak?, belum sampai dapur suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya.

Tok tok tok

"Bentar..!!" teriak Kel menuju ke depan membuka siapa yang datang pagi pagi gini.

"Ekhm, udah mandi?" tanya Argen yang berdiri di depan pintu rumahnya.

"Ganggu banget sih lo pagi-pagi, yaudah masuk..!!" seru Kel, Argen menurut dia mengikuti Kel sampai di dapur.

Kel menyuruh Argen duduk di meja makan, sedangkan dirinya memasak makanan untuk dibuat sarapan. Dia membuka lemari penyimpanan bahan di sana ada roti dan telur. Dengan kelihaian dalam bidang memasak, Kel mengolah dua bahan itu, dia membuat Sandwich telur.

"Mau bantu gak?" tanya Kel menatap Argen tenang.

"Hm, boleh," jawab Argen berjalan mendekat ke arah Kel yang sedang membuat telur dadar.

"Mau di bantuin apa sayang?" tanya Argen lembut pada Kel, lagi lagi mendengar kata sayang membuat Kel menahan agar tidak tersenyum, namun usahanya gagal Argen sudah mengetahui kalau dirinya salting, Argen tertawa.

"Apaan sih lo ketawa?" tanya Kel antara kesal dan malu.

"Haha lucu banget sih pacar gue," Argen mencubit pipi tirus Kel, membuat sang empunya meringis kesakitan.