Pukul tiga pagi buta, Sasuke meminta informasi tentang Sakura pada Neji. Umur Sakura sama dengan umur Rara. Oke, itu satu fakta lagi yang sama.
Sasuke juga mendengar dari Neji bahwa Sakura baru selesai berjalan-jalan dengan timnya. Sasuke tidak ikut karena membiarkan karyawannya berlibur tanpa gangguan.
Pukul delapan pagi, Sakura belum juga bisa dihubungi, semua tim Sakura hendak mengunjungi kamar Sakura, namun Sasuke dengan cepat melarangnya. Sasuke menyuruh semua tim Sakura lebih dulu ke tempat tujuan bersama Naruto dan Hinata- kekasih Naruto.
Kenapa Sasuke memilih Naruto yang pergi? Karena Naruto bisa menghancurkan rencananya.
Sasuke berencana mengenalkan Juke pada rumahnya, rencana yang gila, tapi Sasuke menginginkan itu.
Shikamaru walaupun sama-sama menyebalkan seperti Naruto, tapi Shikamaru bisa mengerti situasi dan kondisi. Shikamaru tidak banyak bertanya, hanya memperhatikan saja.
Neji dan Shikamaru kompak tidak bertanya ketika Sasuke menyuruh mengganti mobil dengan kapasitas empat orang.
Di belakang Sakura, Sasuke tersenyum misinya berhasil. Sakura duduk dipangkuannya.
Sasuke menahan diri agar tidak memeluk Sakura, padahal kenyataannya Sasuke sangat ingin menerjang Sakura. Tapi tidak boleh ia lakukan, ia harus membangun hubungan baik dulu pada Sakura agar kesan Sakura berubah padanya.
Sakura begitu tegang, memejamkan matanya dengan mengigit bibir bawahnya. Dengan sangat jelas ia bisa merasakan ereksi Sasuke di bokongnya, bosnya seolah sengaja menekan ereksinya pada bokong Sakura.
Kenyataannya memang sengaja!
Sakura tidak baik-baik saja, bosnya bilang jangan banyak bergerak, tapi bosnya sendiri yang terus bergerak.
Sakura ingin bersuara, tapi tidak berani, ia takut pemikirannya salah. Tapi ereksi bosnya tidak salah!
Sakura juga bisa mendengar geraman tertahan dari bosnya. Seharusnya Sakura marah karena dirinya dilecehkan oleh bosnya sendiri. Tapi entah mengapa Sakura malah mengingat Jukenya Uke.
Sakura malah membayangkan Juke milik Uke, karena memang Sakura sudah mempunyai gambaran Juke, bentuk, ukuran, panjang, besar, urat-uratnya, ah pokoknya gambaran Juke sudah Sakura hafal!
Ckitt!
Mobil berhenti mendadak.
Bukan mendadak secara tidak sengaja, tapi di sengaja.
Semua ulah Sasuke, Sasuke yang membuat semua skenario agar kelamin mereka berkenalan sebelum bisa menyatu.
'Sabar Jukeku, kita harus merubah kesan Sakura pada kita. Oke!' Batin Sasuke.
Sakura melotot saat ereksi bosnya begitu menekan bokongnya. Jika Sakura tidak menstruasi, Sakura yakin dia sudah banjir sedari tadi.
Sakura merutuki isi pikirannya yang terus teringat Juke.
-Phone Sex-
Uke
Ra..
Kamu masih sibuk?Sasuke sengaja mengirim pesan pada Rara atau Sakura. Sasuke terus memperhatikan gerak-gerik Sakura, ia ingin membuktikan jika Sakura mengetik di ponselnya, berarti Sakura benar Raranya.
Rara
Aku sibuk.
Sangat sibuk.
Jangan menghubungiku hari ini!Sasuke tersenyum menggembang, Rara tidak pernah berubah, dan gerak-gerik Sakura sesuai perkiraan Sasuke.
Uke
Oke Ra.
Semangat ya!
Kalau sudah tidak sibuk, hubungi aku Ra.
Aku kangen.
Pengen peluk, tapi tidak bisa. HeheheSetelah pesan terkirim, Sasuke melihat ke arah Sakura. Sakura melihat ponselnya dengan menggelengkan kepalanya, namun juga tersenyum.
Seperti biasa, Sakura mengabaikan pesannya. Tapi tidak apa-apa, sekarang Sasuke bisa bernapas lega karena Rara ada di sekitarnya.
Uke
Ra..
Jangan lupa istirahat ya.
Jangan memforsir diri berlebihan, oke?Sasuke kembali mengirim pesan, ia melihat kantung mata Sakura menghitam dan merasa tidak tega.
《BERSAMBUNG》
02-01-2022/Minggu/17.15
By. Sasusaku08
KAMU SEDANG MEMBACA
Aplikasi Phone Sex 《PDF》 ✔
Fanfiction《12》 21+ End Sering melakukan phone sex tanpa tahu identitas serta wajah partner phone sex mereka. Berawal dari keisengan mendownload aplikasi 'Phone sex' membuat Sakura dan Sasuke kecanduan. Sakura tidak tahu bahwa partner phone sexnya ialah bosnya...