Sakura menghela napas lelah seraya menatap malas pada Sasuke yang sudah menunggunya di samping mobilnya. Mata Sakura mengedar memperhatikan sekitar, berharap tidak ada rekan kerja setimnya yang melihat lagi.
Sasuke tersenyum layaknya orang bodoh di mata Sakura. Telunjuk Sasuke bergerak maju-mundur mengisyaratkan Sakura agar mendekatinya. Sakura memutar bola matanya. Namun, langkah kakinya mendekati Sasuke.
"Sengaja? Agar banyak orang yang tahu?" Sakura mendengus kesal, belum lagi teringat minuman yang Sasuke berikan saat dirinya sedang kerja.
"Kamu memang pintar, Ra." Puji Sasuke seraya membukakan pintu mobilnya.
Mau tidak mau Sakura memilih masuk, percuma menolak, karena Sasuke lebih licik darinya.
Sasuke memutari mobil dengan senyum menggembang, tampak konyol, tetapi Sasuke tidak peduli. Perasaannya sedang berbunga-bunga.
"Seminggu lebih aku tidak melihat Neji." Ucap Sakura membuat Sasuke seketika menoleh ke arahnya dengan tatapan cemburu.
"Kenapa? Aku hanya ingin tahu-"
"Jangan membahas pria lain. Aku tidak suka, Ra." Potong Sasuke dengan cepat seraya menyalakan mesin mobilnya.
"Pria tua, pencemburu." Sindir Sakura. Sakura hanya penasaran tentang Neji, Neji satu-satunya orang yang tidak bisa jauh-jauh dari Sasuke. Tetapi, setelah kejadian kedatangan mantan Sasuke, Neji belum tampak lagi.
Sasuke merengut tidak suka. Tua, terdengar terlalu mengolok-olok dirinya, bisa sebut saja ia pria matang, walaupun umurnya hampir kepala empat. Wajar ia cemburu, Sakura lebih perhatian pada Neji dari pada dirinya. Neji hilang di cari, sementara kalau dirinya hilang. Apa Sakura akan mencarinya juga?
"Hatiku panas setiap mendengar nama pria lain keluar dari mulutmu, Ra." Ucap Sasuke dengan melirik sekilas ke arah Sakura.
"Tapi Neji sahabatmu. Apa salahnya bertanya? Aku khawatir padanya dan bertanya-tanya tentang hilangnya ia dari sekitarmu." Balas Sakura yang merasa sikap Sasuke agak berlebihan, padahal ia cuma bertanya, bukan melibatkan perasaan cinta.
"Dia sedang mengurus masalah akibat mantanku, Kurenai menggunakan namaku sebagai jaminan kerja sama dengan salah satu perusahaan besar. Saat dia datang menemuiku, ia sengaja menyentuhku dan menyuruh orang untuk memotret kami yang seolah sangat dekat. Foto itu di gunakan sebagai bukti bahwa aku dan Kurenai memang dekat, bahkan dia juga mencari tahu nomor teleponku dan menjadikan nomorku sebagai jaminan. Inti permasalahan, Kurenai kabur setelah korupsi besar-besaran di perusahaan itu. Sehingga Neji lah yang mengurus masalah ini dan mencari Kurenai." Walaupun sangat malas membahas masalah Kurenai, Sasuke tetap menjelaskannya.
Sakura sangat terkejut, wanita itu sangat berani bermain dengan nama besar Sasuke. Ia juga baru mengetahui Sasuke mengalami masalah cukup besar.
"Bukan cuma itu, foto kami saat berpacaran pun di jadikan sebagai bukti. Kurenai mencari detail informasiku, termasuk alamat rumahku." Sambung Sasuke.
"Berani sekali dia. Dia antara bodoh dan nekat. Kabur sejauh apapun pasti mudah ditemukan." Sakura menjadi geram, tidak habis pikir terhadap jalan pikir mantannya Sasuke.
Sasuke terkekeh, dengan jahil memasukan satu jarinya ke dalam tangan Sakura yang mengepal. Sakura menatap bingung, jari Sasuke keluar masuk di lubang kecil yang terbentuk akibat kepalan tangannya.
"Merasa familiar? Hmm." Goda Sasuke.
Sakura yang seketika paham langsung menarik tangannya dan melotot pada Sasuke.
"Mesum!" Sungut Sakura, padahal sebelumnya suasana di antara mereka sedang serius, Sasuke malah bercanda.
《Phone Sex》
Sakura masuk ke dalam apartemennya, ia tidak akan lagi membiarkan Sasuke masuk ke dalam apartemennya.
"Jidat! Kau sudah pulang. Kemari!" Ajak Ino seraya menghampiri Sakura yang baru melepas sepatunya.
Sakura mengikuti langkah Ino tanpa berkata-kata menuju ruang tamu dan melihat seorang pria di samping Sai. Sakura mulai menebak pria itu adalah Gaara yang sering di bicarakan Ino. Mata Sakura dan Gaara saling bertatapan.
"Ini temannya Sai, Gaara."
《BERSAMBUNG》
Ada komentar yang menurut aku sangat lucu. 🤣🤣
28-01-2022/Jumat/16.59
By. Sasusaku08
KAMU SEDANG MEMBACA
Aplikasi Phone Sex 《PDF》 ✔
Fiksi Penggemar《12》 21+ End Sering melakukan phone sex tanpa tahu identitas serta wajah partner phone sex mereka. Berawal dari keisengan mendownload aplikasi 'Phone sex' membuat Sakura dan Sasuke kecanduan. Sakura tidak tahu bahwa partner phone sexnya ialah bosnya...