Tim Sakura terdiri dari sepuluh orang dan yang bisa ikut hanya lima orang di antaranya Shino, Matsuri, Kiba dan Shion. Semua Tim Sakura yang ikut sudah duduk rapi di dalam pesawat sesuai nomornya masing-masing.
Tidak lama kemudian Sasuke, Neji masuk ke dalam pesawat di ikuti Shikamaru dan Naruto yang masing-masing menggenggam tangan pasangan mereka.
"Mereka satu pesawat dengan kita?" Tanya Sakura pada Shino, Sakura pikir Sasuke tidak akan sepesawat dengannya, makanya Sakura merasa tenang.
Juga Sakura baru tahu Sasuke membawa pula rombongannya.
Sasuke sendiri tidak tahu para sahabatnya berencana ikut. Parahnya lagi membawa pasangan mereka. Kecuali Neji yang memang senasib dengannya.
"Aku juga baru tahu, sebelumnya aku mendengar Sasuke memilih first class dan tidak sepesawat dengan kita. Mungkin ada perubahan." Sahut Shino yang tidak tahu menahu Sasuke akan satu pesawat di kelas bisnis.
Sakura hanya mendesah pasrah, ia berharap tidak melakukan sesuatu yang membuat bosnya marah.
-Phone Sex-
Uke
Ra..
Ra..
Ra..
Kamu sibuk?
Aku telepon boleh?
Aku kangen.Sasuke mendesah kecewa menatap layar ponselnya, Rara belum membalas satu pun pesan yang ia kirimkan. Bahkan dari naik pesawat sampai sekarang dirinya sudah berada di Dubai, Rara belum membalasnya dan hal itu membuat Sasuke resah.
Mereka semua sedang berkumpul di satu restoran seraya membahas kerja sama dengan perusahaan terkait. Rencananya pertemuan dua perusahaan akan diadakan besok siang, dan malamnya Sakura serta tim bisa menikmati liburan mereka.
Sasuke terus menatap galau ponselnya, mengabaikan sekitarnya. Padahal Sakura sedang mempersentasikan apa saja yang akan mereka bahas untuk besok bertemu dengan perusahaan terkait.
Uke
Ra..
Kamu lagi apa sampai tidak bisa balas chatku?"Bagaimana tuan Uchiha?" Tanya Sakura meminta pendapat Sasuke atas hal yang tadi ia persentasikan.
Semua mata terpaku pada Sasuke, menunggu Sasuke berbicara. Neji berdeham membuat Sasuke menoleh ke arahnya, Neji lalu membuat isyarat lewat matanya agar Sasuke memperhatikan sekitar.
Sasuke yang sadar sedang diperhatikan segera memasang mimik wajah datar dan duduk tegak. Karena Rara tidak membalas pesannya, membuat Sasuke tidak fokus memperhatikan Sakura.
"Kalian bicarakan lagi saja, hasilnya tolong laporkan pada saya, Sakura." Titah Sasuke yang kemudian berdiri dan berlalu begitu saja keluar dari ruangan.
Di toilet restoran, Sasuke segera menelepon Rara, ia sangat khawatir karena tidak mendapat kabar dari Rara.
Sakura yang baru selesai persentasi, melihat ke arah ponselnya yang terus berdering. Sakura melihat notifikasi, Uke banyak memberi pesan padanya dan meneleponnya berkali-kali.
Sakura sedikit jengah tapi tidak tega juga, Sakura lalu izin pada teman-temannya yang lain untuk pergi ke toilet wanita.
Sasuke bernapas lega ketika melihat telepon darinya di angkat oleh Rara.
"Ra, kamu baik-baik aja kan? Aku khawatir, dari kemarin malam kamu tidak mengabariku." Ucap Sasuke. Sasuke bisa mendengar Rara menghela napas malas.
"Aku baik-baik aja, jangan menghubungiku terus menerus. Aku sedang bekerja!" Sentak Sakura kesal. Uke sangat mengganggunya.
Sasuke terkekeh, "Iya Ra, maaf. Aku hanya memastikan kamu baik-baik aja. Kalau kamu sudah tidak sibuk, hubungi aku ya Ra. Aku beneran kangen sama kamu."
Tut tut tut
Sakura mematikan sepihak panggilan telepon dari Sasuke. Sementara Sasuke mendesah kecewa, baru saja terhubung, tapi Rara mematikannya.
Sasuke kemudian keluar dari toilet pria, bersamaan itu Sakura juga baru keluar dari toilet wanita. Sakura dan Sasuke saling bertatapan.
"Sudah beres rapatnya?" Tanya Sasuke yang heran melihat Sakura dari toilet.
"Sudah, tuan Sasuke." Balas Sakura sopan.
Sasuke mengangguk mengerti. "Nanti saat di hotel ke kamarku dan jelaskan hasil rapat tadi." Titah Sasuke.
Sasuke yang melihat tubuh Sakura menegang sesaat buru-buru mengklarifikasi. "Tenang, tidak mungkin saya berduaan sama kamu. Ada Neji juga."
《BERSAMBUNG》
Kalian mau Sasusaku cepet saling tau atau jangan dulu?
Jawaban kalian menentukan alur cerita ini ke depannya.
01-01-2022/Sabtu/22.17
By. Sasusaku08
![](https://img.wattpad.com/cover/296374650-288-k139228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aplikasi Phone Sex 《PDF》 ✔
Fiksi Penggemar《12》 21+ End Sering melakukan phone sex tanpa tahu identitas serta wajah partner phone sex mereka. Berawal dari keisengan mendownload aplikasi 'Phone sex' membuat Sakura dan Sasuke kecanduan. Sakura tidak tahu bahwa partner phone sexnya ialah bosnya...