Saat merasakan tangan seseorang melingkar di lengannya, Sasuke menatap melotot pada tangan yang tidak sopan menyentuhnya. Lalu tatapan Sasuke beralih pada wanita yang tidak sopan menyentuh anggota tubuhnya apalagi di hadapan Sakura dan Neji.
Wanita itu adalah mantannya! Atau bisa di sebut kakak tingkatnya yang sudah menghina Juke!
Sasuke buru-buru menghempaskan tangan Kurenai, setelah lama tidak bertemu, tanpa sopan santun menyentuh tubuhnya. Tentu sangat membuat Sasuke marah.
"Sasuke sudah lama kita tidak bertemu, apa kabar?" Tanya Kurenai sok polos melupakan kejadian di masa lalu.
Melihat wajah Kurenai membuat Sasuke muak, sangat muak. Setelah menghinanya terang-terangan, dengan beraninya Kurenai muncul kembali di hadapannya! Beruntung Sasuke tidak sempat memasukan Jukenya ke dalam milik Kurenai. Dia akan sangat menyesal memberikan keperjakaannya kepada wanita yang tidak tahu diri!
"Anjing! Sialan! Ngapain pegang-pegang saya! Menjijikan!" Maki Sasuke tanpa bisa di tahan.
"Jangan pernah berani muncul di hadapan saya lagi! Apalagi menyentuh saya seenak anda! Dasar wanita sialan!"
Sakura tak kalah terkejut mendengar makian Sasuke yang penuh amarah. Rahang Sasuke terlihat mengeras dan matanya memerah membuat Sakura ikut menegang takut.
Sasuke dengan marah meninggalkan Sakura dan Neji, dan lebih dulu masuk ke dalam mobil.
Sakura yang tidak tahu apa-apa segera menyusul Sasuke di ikuti Neji.
Sakura mengikuti saja kemana mobil membawanya, ke sebuah penthouse besar yang kemungkinan milik bosnya.
Setelah masuk ke dalam penthousenya, Sasuke segera menuju ke dalam kamarnya dan melepaskan semua pakaiannya.
Sementara Sakura yang masih tidak mengerti hanya memandang kosong kepergian Sasuke ke dalam kamarnya. Neji yang melirik Sakura lalu bersuara.
"Dia sedang bersih-bersih." Ucap Neji menjelaskan kondisi Sasuke yang masuk ke dalam kamar tanpa berkata-kata.
"Tapi untuk apa? Wanita tadi hanya menyentuh lengannya, bahkan bukan sentuhan kulit ke kulit." Sakura tidak mengerti melihat reaksi Sasuke.
"Wanita tadi mantannya, Sasuke punya trauma gara-gara wanita itu. Setiap wanita itu menyentuhnya, tubuh Sasuke akan terasa gatal dan muncul ruam merah di tubuh Sasuke. Sasuke merasa dengan mandi bisa menghilangkan jejak wanita itu. Suasana hati Sasuke hari ini sangat buruk, sebaiknya kita pergi dan biarkan Sasuke sendiri."
Sasuke
Pergi Neji!
Jangan membawa Sakura bersamamu!
Biarkan Sakura di tempatku!
Cari tahu tujuan Kurenai menemuiku!
Cepat!Baru selesai berbicara, ponsel Neji seketika berdering. Neji langsung membuka pesan chat yang masuk.
Neji menghela napas panjang, entah apa yang direncanakan Sasuke. Semoga saja tidak melakukan kejahatan apapun pada Sakura.
"Sakura, kau tunggu di sini. Aku ada pekerjaan mendadak." Ujar Neji yang kemudian pergi begitu saja meninggalkan Sakura sendirian di ruang tamu.
Sakura yang ditinggalkan hanya melongo tidak percaya, lalu ia harus berbuat apa di penthouse Sasuke?
Sakura segera berlari ke arah pintu yang seketika tertutup, Sakura berusaha membuka pintu, namun tidak bisa. Sekarang Sakura terkurung di penthouse besar bersama pemiliknya yang sedang membersihkan tubuhnya di kamar mandi.
Sakura pasrah, tidak ada gunanya ia berusaha keluar, tidak ada celah.
Beberapa menit Sakura diam saja bersandar pada pintu dengan memegang gagang pintu sambil menunggu kedatangan bosnya, satu-satunya harapan.
Tiba-tiba seluruh lampu ruangan di penthouse Sasuke padam.
Sakura menjauh dari pintu, mencari-cari saklar lampu, Sakura tidak takut kegelapan, ia hanya tidak suka sendirian dalam kegelapan di tempat yang asing.
Greb!
Tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang, mengecupi rahangnya dengan napas hangat menerpa kulit lehernya. Sakura mengetahui orang yang memeluknya secara tiba-tiba adalah bosnya sendiri, Sasuke. Tangan Sasuke mengelus lehernya dengan gerakan sensual. Perlakuan Sasuke membuat tubuh Sakura membeku.
"Kamu tidak mengenalku? Aku priamu."
《BERSAMBUNG》
04-01-2022/Selasa/17.44
By. Sasusaku08
KAMU SEDANG MEMBACA
Aplikasi Phone Sex 《PDF》 ✔
Fiksi Penggemar《12》 21+ End Sering melakukan phone sex tanpa tahu identitas serta wajah partner phone sex mereka. Berawal dari keisengan mendownload aplikasi 'Phone sex' membuat Sakura dan Sasuke kecanduan. Sakura tidak tahu bahwa partner phone sexnya ialah bosnya...