56. Mengidam

4.9K 536 31
                                    

Daddy mommy : 37
Mama papa : 65
Mom & dad : 3
Mamim papip : 1
Ayah ibu : 3
Umi abi : 4
Daddy bunda : 6
Papa bunda : 1
Enyak babeh : 2
Mami papi : 1
Ibu bapak : 1
Ayah bunda : 1

Berdasarkan pilihan kalian. Banyak memilih mama papa. Ada saran juga panggilan daddy buat Sakura aja🤣

Saran nama baby twins SasuSaku pada bagus-bagus semua. Bisa aku pakai di cerita lain ku.

Terima kasih banyak buat komentar Saran kalian semua.💚

Happy Reading

Setelah sepakat menikah, mereka berdua mendaftarkan pernikahan, kini mereka telah memiliki akta nikah yang sah secara hukum. Kedua orang tua Sasuke maupun Sakura menyetujui rencana anak-anak mereka dan akan mengadakan pertemuan dua keluarga.

Uke
Sayang..
Malam ini jadi pindah?
Sedang apa?
Nanti sore aku jemput. Oke?
Sudah makan?
Kamu ingin sesuatu?
Biar sekalian aku belikan saat menjemputmu.
Sayang.. Balas dulu chat ku.
Sayang..
Ra..
Kamu baik-baik aja kan sayang?
Aku lacak nih.

Sementara Sakura baru mengantar Ino ke rumah sakit. Ino mendadak pingsan dan membuatnya terkejut serta khawatir. Ponselnya berdering terus menerus, tanpa dibuka pun Sakura sudah hafal Sasuke yang memberi pesan chat. Sakura segera menyalakan ponselnya, dan harus segera memberi kabar pada suaminya.

Rara
Aku di rumah sakit, Ino pingsan.
Jangan khawatir, aku cuma menemani Ino sampai Sai datang.
Oke, nanti jemput saja langsung ke rumah sakit. Kita pulang bersama.

Sasuke membaca pesan Sakura sambil memikirkan sesuatu. Istrinya, ekhem, mengambil cuti beberapa hari dari pekerjaan, masa dirinya tidak? Ia juga harus cuti beberapa hari dan menikmati momen pengantin baru.

Uke
Sayang..
Rumah sakit mana?
Ruangan berapa?
Aku kesana sekarang.

Setelah mengirim pesan, Sasuke bergegas keluar ruangannya. Terus berjalan hingga sampai di basement perusahaan, dan segera melajukan mobil ke rumah sakit tempat Sakura berada.




Phone Sex



Sakura menunggu Sasuke di tempat parkir rumah sakit, entah semenjak hamil Sakura jadi ingin terus bersama Sasuke, mencium aroma tubuh Sasuke dan merasakan hangatnya tubuh Sasuke.

Tidak lama kemudian, Sasuke tiba dan memarkirkan mobil di dekat Sakura.

"Kamu tidak perlu menungguku di luar, sayang." Ucap Sasuke setelah baru keluar dari mobilnya.

"Peluk.." pinta Sakura dengan malu-malu mendekat ke arah Sasuke.

Sasuke terperangah, namun senyumnya melebar. Ia suka saat Sakura manja padanya, Sakura terbiasa hidup sangat mandiri hingga jarang bermanja-manja pada orang lain. Maka ketika Sakura manja kepadanya, Sasuke merasa menjadi orang yang istimewa bagi Sakura.

Tanpa basa-basi Sasuke segera memeluk erat Sakura, mengecup pucuk kepala Sakura dan mengusap punggung Sakura. Sementara Sakura menduselkan hidungnya ke dada Sasuke yang terbuka, lengan Sakura melihgkar di pinggang Sasuke.

"Ini masih jam kerja, mengapa datang ke sini?" Tanya Sakura yang belum puas memeluk Sasuke. Aroma tubuh Sasuke terasa merilekskan tubuhnya, rasa mual yang sering ia rasakan seketika sirna ketika mencium aroma tubuh Sasuke. Dekat jantung Sasuke yang kedengaran membuatnya tenang.

"Aku cuti. Agar bisa bersama istriku." Jawab Sasuke dengan nada menggoda.

Sakura tersenyum malu, ia bersyukur Sasuke tidak bisa melihat wajahnya sekarang. Mendengar kata 'istri' terasa menggelikan, tetapi membuat aliran tubuhnya menghangat.

Aplikasi Phone Sex 《PDF》 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang