《12》
21+
End
Sering melakukan phone sex tanpa tahu identitas serta wajah partner phone sex mereka.
Berawal dari keisengan mendownload aplikasi 'Phone sex' membuat Sakura dan Sasuke kecanduan.
Sakura tidak tahu bahwa partner phone sexnya ialah bosnya...
Cerita ini sudah di pdf kan. Beberapa adegan dewasa dihapus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Penthouse Sasuke)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kamar Sasuke)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Apartemen Sakura dan Ino)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kamar Sakura)
"Sesibuk apa dia sampai tidak bisa mengabariku?!" Ujar Sasuke yang sedang melangkah ke kamarnya.
Setelah sampai di kamar, Sasuke memilih membersihkan tubuhnya ke kamar mandi.
Uke Send a picture Juke butuh perhatian!
Sakura melihat notifikasi di ponselnya, partner sexnya kembali mengirim pesan di sertai foto Juke yang mengacung tegak.
"Apa dia gak malu? Aku aja malu setengah mati sempat mengirim foto laknat tadi." Gumam Sakura. Entah kenapa juga Sakura tidak bisa mengabaikan partner sexnya.
Rara Cari jalang sana.
Uke Untuk apa? Kan sudah ada kamu!
Rara Aku udah gak mau lanjutin ini. Mau aku hapus aplikasi ini.
Uke Jangan dihapus Mau kabur gitu aja setelah bikin aku tegang seharian?! Send a video
"Ihhh! Ngapain sih kirim video ginian!" Pekik Sakura terkejut saat memplay video kiriman partner sexnya yang sedang mengocok Jukenya.
Rara Kan tadi siang udah. Lagian itu urusan kamu kalau Jukenya tegang. Aku gak ada sangkut pautnya dan gak punya tanggung jawab buat ngelayanin kamu ya!
Uke Jelas ada! Kamu yang mulai duluan kirim foto tadi pagi.
Rara Itu salah pencet. Oke, aku minta maaf. Kita akhiri aja.
Saat Sakura akan menghapus aplikasi, panggilan video masuk ke ponselnya dan tidak sengaja Sakura menekan tombol angkat hingga telepon dari partner sexnya tersambung.
Sakura yang terkejut spontan menurunkan ponselnya agar wajahnya tidak terlihat oleh partner sexnya.
"Ternyata kamu tidak sabaran. Katanya akhiri saja, tapi kameramu malah di arahkan pada gaun tidurmu yang terbuka." Goda Sasuke.
Sasuke tidak menampakkan wajahnya, kamera ponselnya ia arahkan pada dada bidangnya.
"Lalu mau di arahkan kemana?" Sakura mendengus kesal, kalau ia arahkan ke mukanya sendiri bisa gawat. Bisa saja wajahnya di salah gunakan dan viral di media sosial, sudah banyak di luar sana yang menjadi korban, dan Sakura tidak mau menjadi salah satunya. Sakura masih mementingkan nama baiknya.
"Pindah video Call saja. Aku kirim nomorku. Kita VCS lewat laptop."
Tanpa menunggu jawaban partner sexnya. Sasuke langsung mematikan telepon.
"Crazy man! Pushy man!!" Maki Sakura pada ponselnya sendiri. Partner sexnya suka seenaknya sendiri.
"KENAPA AKU MENURUT LAGI! GILA KAU SAKURAAA!" Sakura berteriak kesal pada dirinya sendiri. Sakura tidak paham pada dirinya sendiri yang malah lebih dulu menelepon partner sexnya.
Panggilan video tersambung, Sakura dapat menebak partner sexnya sedang duduk di atas kasur.
Sasuke menurunkan kamera laptop hingga yang terlihat hanya dari bagian dada sampai pahanya. Sementara partner sexnya sedang duduk di kursi, kamera partner sexnya hanya memperlihatkan dari lehernya hingga pahanya.
"You are so hot! Makes me horny!" Sasuke bukan tipe pria yang suka memuji wanita. Tapi pengecualian untuk partner sexnya. Mungkin karena partner sexnya tidak mengenalnya, jadi Sasuke lebih bebas berekspresi.
Sakura bersandar ke kursinya, bola matanya memutar bosan. Sakura menganggap partner sexnya ialah pria mesum yang memang suka meluluhkan para wanita.
"Kenapa tidak sewa jalang saja sih? Aku tidak bisa terus meladenimu. Aku punya hidupku sendiri!" Ucap Sakura. Sakura baru sadar suara partner sexnya agak familiar di telinganya. Tetapi Sakura tidak begitu mengingat mirip siapa suara partner sexnya.
"I just want you!"
"Bilang saja tidak bisa menyewa jalang, jangan sok-sokan hanya menginginkan aku!" Balas Sakura dengan nada galak.
Bukannya marah, Sasuke malah tertawa keras. Ya kali seorang Uchiha Sasuke tidak bisa menyewa jalang?
"Kamu lucu, buka semua pakaianmu!"
《BERSAMBUNG》
Kenapa sasusaku gak sadar saling kenal dari suara?
Karena Sasuke kalau sama Rara suaranya begitu tenang dan agak lembut. Beda pas sama Sakura yang sering pake suara galak dan nada tinggi.
Nah Sakura sendiri suaranya kalau sama Uke agak judes-judes gimana gitu. Beda pas sama Sasuke yang selalu hormat dan suara begitu formal dan sopan.