Cerita ini sudah di pdf kan.
Beberapa adegan dewasa di hapus.Spoiler :
"Kamu lucu, buka semua pakaianmu!"
Sasuke sedikit tidak suka Sakura mendesahkan namanya Uke, tidak elit sekali bukan?
Ini semua gara-gara Naruto dengan asal membuat nama samaran yang tidak elit.
Lagi-lagi Sakura harus satu lift bersama bosnya, Sakura curi-curi pandang pada Sasuke di sebelahnya dan hal itu di sadari oleh Sasuke.
"Apa liat-liat saya?!" Tanya Sasuke dengan galak.
Sakura tidak tahu mengapa bosnya begitu sensitif padanya.
"Maaf, tuan Sasuke. Tapi Jas anda bolong di dekat ketiak. Sekali lagi, maaf." Ucap Sakura.
Lift berhenti, Sakura segera melarikan diri karena takut dimarahi oleh Sasuke. Padahal bukan lantai tempat tujuannya, tapi daripada mendapat amukan dari bosnya, lebih baik Sakura melarikan diri.
Sepeninggal Sakura, Sasuke mengangkat tangan dan melihat bolong yang di sebut Sakura.
Neji yang mendengar dan ikut melihat hanya bisa menahan tawanya.
"Sialan! Kenapa jas ini bisa sobek! Argh! Menyebalkan." Sasuke menggeram marah dan frustasi. Jelas saja, ia malu.
'Awas saja Sakura Haruno! Aku akan membuatmu hari ini sibuk bekerja karena telah membuatku malu! Awas saja! Terima hukumanmu!'
bisa menghubungi aku di Instagram/telegram. Link IG di bio ku.
《BERSAMBUNG》
Cerita ini sengaja dibuat pendek, karena aku enak aja bacanya gitu kalau pendek. Kalau panjang kadang ngebosenin.
30-12-2021/Kamis/16.01
By. Sasusaku08
KAMU SEDANG MEMBACA
Aplikasi Phone Sex 《PDF》 ✔
Fanfic《12》 21+ End Sering melakukan phone sex tanpa tahu identitas serta wajah partner phone sex mereka. Berawal dari keisengan mendownload aplikasi 'Phone sex' membuat Sakura dan Sasuke kecanduan. Sakura tidak tahu bahwa partner phone sexnya ialah bosnya...