●●●
Sesampainya dirumah, Dinda langsung menyerahkan kue itu pada Zhea dan kembali masuk ke dalam kamarnya.
ROOM CHAT
DisaMe :
*kirim foto tadiDisa :
Loh? Itu GibranMe :
Pacar lo kan?Disa :
Iya, tapi dia sama siapa?Me :
Gak tauDisa :
Wah, gak beres nih.
Lo gak ngada-ngada kan?Me :
Ya nggak lahDisa :
Yaudah, makasih bestieMe :
YaDinda menyimpan kembali handphonenya ke atas nakas, dan turun ke dapur untuk makan malam bersama keluarganya.
Sesampainya Dinda dibawah, ia langsung duduk dan mulai memakan makan malamnya dengan tenang.
"Dinda?" panggil Dirga lembut.
"Kenapa, yah?"
"Malam besok, kamu bisa bertemu sekaligus berkenalan dengannya"
Deg!
Ucapan santai ayahnya itu lolos membuat jantung Dinda seakan tak berdetak lagi.
"Tapi, kenapa secepat ini yah?" tanya Dinda dengan mata yang berkaca-kaca.
"Ayah gak tau hidup ayah berapa lama lagi, nanti jika ayah sudah tidak ada, siapa yang akan menjaga kamu?"
"Bang Jay pasti bisa jaga aku kok, yah"
"Kalo bang Jay sudah menikah, ia pasti menjaga istri dan anaknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHKAN AYAH
Teen Fiction"𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐧𝐜𝐮𝐥 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧" Diharapkan untuk follow sebelum membaca. "Ayah akan menjodohkan kamu." Tak pernah Adinda berkepikiran akan dijodohkan oleh ayahnya dengan laki-laki yang sama sekali tidak ia kenali. Namun d...