CHAPTER 02

9.2K 354 5
                                    

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

Sesampainya dirumah, Dinda langsung menyerahkan kue itu pada Zhea dan kembali masuk ke dalam kamarnya.

ROOM CHAT
Disa

Me :
*kirim foto tadi

Disa :
Loh? Itu Gibran

Me :
Pacar lo kan?

Disa :
Iya, tapi dia sama siapa?

Me :
Gak tau

Disa :
Wah, gak beres nih.
Lo gak ngada-ngada kan?

Me :
Ya nggak lah

Disa :
Yaudah, makasih bestie

Me :
Ya

Dinda menyimpan kembali handphonenya ke atas nakas, dan turun ke dapur untuk makan malam bersama keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dinda menyimpan kembali handphonenya ke atas nakas, dan turun ke dapur untuk makan malam bersama keluarganya.

Sesampainya Dinda dibawah, ia langsung duduk dan mulai memakan makan malamnya dengan tenang.

"Dinda?" panggil Dirga lembut.

"Kenapa, yah?"

"Malam besok, kamu bisa bertemu sekaligus berkenalan dengannya"

Deg!

Ucapan santai ayahnya itu lolos membuat jantung Dinda seakan tak berdetak lagi.

"Tapi, kenapa secepat ini yah?" tanya Dinda dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ayah gak tau hidup ayah berapa lama lagi, nanti jika ayah sudah tidak ada, siapa yang akan menjaga kamu?"

"Bang Jay pasti bisa jaga aku kok, yah"

"Kalo bang Jay sudah menikah, ia pasti menjaga istri dan anaknya"

DIJODOHKAN AYAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang