CHAPTER 18

5.4K 159 2
                                    

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

Bi Siti baru saja selesai membuat makan siang spesial untuk Dinda juga Gevan, bi Siti pun segera pergi untuk memanggil Dinda dan Gevan.

"Non" panggil bi Siti sembari mengetuk pintu kamar Dinda.

"Iya bi, sebentar" sahut Dinda lalu membuka pintu.

"Kenapa bi?"

"Itu bibi udah masak makan siang spesial buat non Dinda sama tuan Gevan" ujar bi Siti.

"Oh yaudah bibi panggil Gevan aja dulu, Dinda mau ke kamar mandi"

Bi Siti mengangguk lalu pergi menuju kamar Gevan.

Bi Siti mengetuk pintu kamar Gevan pelan, sembari menunggu yang punya kamar keluar.

Tak lama pintu pun dibuka dan menampakkan Gevan.

"Ada apa?" tanya Gevan.

"Waktunya makan siang tuan, bibi sudah buatkan makan siang spesial untuk tuan dan non Dinda"

"Dinda sudah ada di meja makan?"

"Sepertinya belum tuan, tadi katanya non Dinda mau ke kamar mandi dahulu"

Gevan mengangguk lalu menutup pintu dan pergi menuju ruang makan.

Dinda keluar dari dalam kamar mandi dan pergi menuju meja makan.

Di ruang makan sudah ada Gevan yang sepertinya belum memulai makan siangnya, Dinda pun memutuskan untuk duduk berhadap dengan Gevan.

Di atas meja makan, ada beberapa piring yang isinya berbeda-beda.

Bi Siti mengambil beberapa siuk nasi dan ditaruh diatas piring Gevan, juga Dinda.

Dinda dan Gevan pun mengambil lauk pauk yang mereka inginkan, lalu mulai makan.

Bi Siti tersenyum lalu pergi ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Saat sedang menikmati makan siang, terdengar suara ketukan dari pintu utama.

Dinda beranjak dari duduknya untuk membuka pintu namun di tahan oleh Gevan.

Dinda membalikan badannya dan menatap Gevan yang memegang lengannya.

"Apa?" tanya Dinda heran.

"Gak usah kesana, biar bi Siti aja yang buka" ucap Gevan.

Dinda melihat Bi Siti berjalan menuju pintu utama, ia pun langsung menepiskan tangan Gevan dari lengannya lalu kembali duduk.

DIJODOHKAN AYAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang