CHAPTER 09

7.3K 253 3
                                    

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

Setelah pulang sekolah, Dinda dan Disa langsung pergi menuju salah satu mall di kotanya.

Kini Dinda sudah masuk ke dalam mall, ia hanya melihat kesana kemari sembari menggemgam tangan Disa.

"Ayo din kesini!" ucap Disa semangat sembari menarik tangan Dinda.

Dinda hanya mengikuti kemana Disa membawanya.

Disa sibuk memilih-milih baju disana, sedangkan Dinda hanya duduk dikursi yang di sediakan sembari melihat Disa.

"Din ini bagus gak? Atau yang ini?" tanya Disa.

"Gak tau" ucap Dinda.

"Ah lo mah! Gue ambil dua-duanya aja deh, kan dibayarin nyonya" ujar Disa sembari tersenyum.

Dinda hanya memutarkan bola matanya malas.

Disa pun kembali mengambil baju-baju yang ia sukai.

Setelah selesai Disa membeli baju itu, Disa kembali menarik Dinda ke toko kosmetik yang ada di dalam mall itu.

"Din, lo harus tambah alat-alat make up lo" ujar Disa.

"Buat apaan?" tanya Dinda.

"Biar kelihatan cantik di depan suami lo lah! Gitu aja gak tau lo" ucap Disa kesal.

"Ngapain gue tampil cantik di depan dia? Najis amat" sinis Dinda.

"Terserah lo dah" pasrah Disa dan langsung pergi memilih alat-alat kosmetik.

Setelah selesai berbelanja, Dinda dan Disa pun memutuskan untuk pulang.

●●●

Sesampainya Dinda di rumah, ia langsung membersihkan badannya dan pergi ke dapur untuk makan.

Saat Dinda sedang mengambil bahan-bahan untuk masak..

"Nyonya mau ngapain?" ucap bi Siti yang bekerja dirumah Gevan.

"Eh? Ibu siapa?" tanya Dinda sembari bergetar ketakutan.

"Saya pembantu disini nyonya" jelas bi Siti.

"Oh gitu" ucap Dinda sembari menghembuskan nafasnya.

"Nyonya mau membuat apa? Biar saya saja" ujar bi Siti.

DIJODOHKAN AYAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang