Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●
Sesampainya Dinda dan laki-laki itu di sekolah..
"Gue turun, makasih tumpangannya" ucap Dinda sembari membuka pintu.
"Hm, hati-hati"
Dinda berjalan masuk ke dalam sekolah meninggalkan mobil yang ia tumpangi tadi.
Sesampainya Dinda di kelas ia langsung duduk sembari menatap layar handphone nya.
"Dindaaaa!" teriak Disa yang baru saja memasuki kelas.
"Apaan sih! Kebiasaan lo mah" ucap Dinda kesal.
"Hehe maaf, btw lo bawa makanan gak?" ucap Disa sembari menyimpan tas di kursinya.
"Bawa, kenapa?"
"Em.. banyak gak?"
"Lumayan"
"Minta boleh? Gue belum makan nih, kantin juga pasti masih tutup"
"Hadeh! Yaudah bentar" ujar Dinda sembari mengambil cemilan di tasnya.
"Nih"
"Yeay! Makasih bestie tercayang"
"Ya sama-sama"
Tanpa lama-lama Disa langsung membuka dan memakan cemilan nya rakus.
"Rakus amat lo! Kaya yang belum makan setahun" ledek Dinda.
"Biarin"
"Oh iya, gimana tuh cowok lo?" tanya Dinda.
Disa yang mendengar ucapan Dinda itu langsung menghentikan makannya.
"Udah gue putusin"
"Wah serius lo?" ucap Dinda tak percaya.
"Iya, dia cuma mau duit gue"
"Awokawok miskin amat"
"Udahlah gak usah di bahas, gue jadi ga mood makan nih" ucap Disa.
"Eh iya sok makan aja"
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, yang artinya pelajaran pertama di mulai.
●●●
Jam menunjukan 16 : 45 WIB. Setelah pelajaran pertama hingga akhir selesai, semua murid pun di perbolehkan untuk pulang.
Di kelas Dinda hanya ada dirinya dan Disa, karna murid yang lain sudah keluar dari kelas.
"Disa" panggil Dinda.
"Kenapa?"
"Malem ini gue mau ketemu sama orang yang di jodohin ayah gue" ucap Dinda lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHKAN AYAH
Teen Fiction"𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐧𝐜𝐮𝐥 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧" Diharapkan untuk follow sebelum membaca. "Ayah akan menjodohkan kamu." Tak pernah Adinda berkepikiran akan dijodohkan oleh ayahnya dengan laki-laki yang sama sekali tidak ia kenali. Namun d...
