2. Wedding gift for ArsenAlanna

44.8K 2.6K 1K
                                    

"Nggak mau langsung berangkat honeymoon aja, Nak?" tanya Selena penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak mau langsung berangkat honeymoon aja, Nak?" tanya Selena penasaran.

Ketika acara sudah selesai, Arsen sempat membicarakan perihal hadiah yang di berikan oleh Dendy dan Selena, yaitu honeymoon ticket tour. Tapi Arsen menunda hadiah dari kedua orang tuanya karena ia belum membicarakan perihal hadiah itu bersama Alanna.

"Arsen belum kasih tau Alanna, Bunda. Boleh Arsen pending dulu?" jawab Arsen.

Selena mengangguk. "Boleh. Kalau udah mutusin tujuan kalian mau ke mana, tolong kasih tau Bunda, ya? Intinya hadiah ini keseluruhannya dari Ayah dan Bunda, jadi kalian tinggal berangkat dan menikmati aja, okay?"

Arsen tersenyum mendengar balasan hangat dari ibundanya. "Iya, Bunda. Arsen terima dengan senang hati."

Selang waktu beberapa detik, Arkan datang bersama Farhan sambil membawa kotak kecil yang akan ia berikan kepada abangnya. Gaya berjalan bocah lucu nan tampan itu sangat mirip sekali seperti abangnya.

"Abang," panggil Arkan, lalu bocah kecil itu menyodorkan kotak kecil yang di pegangnya kepada Arsen. "Buat Abang."

Arsen berjongkok seraya menerima kotak kecil dari adiknya. "Dari siapa?"

Arkan menunjuk dirinya sendiri. "Me. Arkan udah lama beli hadiah itu sama Bunda."

"Thank you, my boy. May I open it?"

Arkan tersenyum lebar sambil mengangguk semangat memperbolehkan.

Ketika kotak kecil itu telah terbuka, Arsen tersenyum. Hadiah dari adik kecilnya itu terlihat sangat spesial dan lucu. Arkan memberikan hadiah jam tangan untuk abangnya.

"You give me this cool stuff?"

Arkan mengangguk. "Is that cool?" tanya Arkan ragu.

Arsen mengecup kedua pipi adiknya sebagai tanda terima kasih. "Super cool. I like it. Thank you."

Melihat kemesraan kakak beradik itu membuat Selena dan Farhan tidak berhenti tersenyum. Melihat kemesraan kaka beradik itu juga membuat Farhan jadi teringat masa kecilnya bersama Alanna sebelum kehilangan ingatan memori akibat kecelakaan.

Arkan mendongakkan kepala memanggil nama Farhan. "Abang Han," panggil Arkan yang membuat lamunan Farhan bubar. "Abang juga mau kasih hadiah buat Bang Arsen, kan?"

"Oh iya," Farhan meraba saku jas, lalu lelaki itu mendekat sambil memberikan benda kecil di tangan Arsen dan berbisik. "Pake setiap mau tidur. Alanna suka wanginya."

ARSENALANNA ; Every second of life, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang