Mendengar akan tinggal selama empat hari di Paris membuat Alanna bersorak gembira. Awalnya, berdasarkan rencana Arsen mengatur jadwal, ketika di Paris hanya tinggal selama tiga hari, tapi rencana itu akhirnya gagal. Ia sudah memberitahu bahwa selama dua minggu bulan madu, akan di perbanyak untuk tinggal di London. Berkat rayuan jurus mujarab Alanna, akhirnya Arsen memperpanjang di Paris menjadi empat hari. Dan sisanya akan di destinasi terakhir, yaitu London.
I'm the winner!
Thank you, my love!Hari kedua berada di Paris membuat Alanna tidak berhenti tersenyum. Rasanya seperti mimpi. Berdiri di bawah Menara Eiffel adalah suatu ketidakmungkinan besar baginya. Tapi, dengan mudah dan berkat hadiah dari mertuanya, ia bersama lelaki yang telah menjadi suaminya itu akhirnya menginjakkan kaki dan menghirup udara Paris. Feels being like a dream, right?
Udara di kota Paris hari ini lumayan dingin, meskipun cuacanya terlihat cerah. Bahkan, sampai Alanna memakai syal untuk menutupi lehernya, selain karena ada kemerah-merahan, ia juga mencegah agar udara dingin itu tidak menyambar di lehernya.
"Mau eksplor Eiffel Tower?" tawar Arsen.
Alanna menoleh. Tak hanya kepala, badannya pun juga ikut menoleh karena ia memakai jaket yang cukup tebal. "Mau. Reservasi dulu nggak? Takutnya ngantri,"
Arsen merapikan syal istrinya yang hampir saja lepas. "Let's go."
Berjalan kaki menuju Eiffel Tower hanya membutuhkan waktu tidak sampai sepuluh menit. Gandengan Alanna sama sekali tidak lepas. Setelah kejadian malam itu, Alanna menjadi malu-malu kucing jika di tatap Arsen, walaupun itu hanya beberapa detik.
Jika di tanya kenapa, jawaban Alanna selalu dengan gelengan kepala. Ketika Arsen menawarkan sesuatu yang di sukai istrinya, Alanna pun hanya mengendikkan bahu sebagai jawaban. Arsen jadi bingung harus melakukan apa lagi, tapi ia harus tetap memperlakukan sang istri dengan baik semaksimal mungkin. Meskipun Alanna masih malu-malu.
Sepanjang jalan menaiki Eiffel Tower, mereka sama sekali tidak ada yang memulai pembicaraan. Gandengan tangan mereka semakin erat dan tidak ingin lepas. Ketika Arsen ingin melepas untuk mengambil sesuatu di saku jaket, Alanna menarik tangan itu kembali.
Alanna ini selalu bisa membuat orang gemas dan bingung dalam satu kurun waktu yang bersamaan. She didn't need to be fixed, just holding hands.
Eiffel Tower, atau dikenal juga sebagai La Tour Eiffel, merupakan salah satu bangunan ikonik dan terkenal di dunia. Pembangunan menara setinggi 300 - 324 meter yang bertujuan memperingati seratus tahun Revolusi Perancis, sekaligus menjadi pusat Pameran Dunia atau World's Fair pada tahun 1889. Di bangun oleh Gustave Eiffel dalam 2 tahun, 2 bulan, 5 hari, menggunakan 7.500 ton besi dan 2,5 juta paku keling.
Sejarah singkat yang Arsen dan Alanna tahu mengenai Eiffel Tower, membuat rasa penasaran mereka yang sangat tinggi itu mendarah daging. Dan inilah akhirnya. Mereka berhasil mendekat dan menghela napas lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENALANNA ; Every second of life, I Love You
Romance[Sudah terbit dan part masih lengkap] ARSENALANNA : Every Second of life, I Love You by bilasalmon | Bagian ke-2 atau Sekuel dari Novel ARSENIO | Bisa dibaca terpisah Usai menyelesaikan pendidikan sarjana, Arsen menepati janji yang telah dia putuska...