Follow sebelum membaca dellalsmn_
Happy Reading!
***
Hari Senin adalah hari yang paling dibenci oleh para pelajar. Karena itu mereka harus bangun pagi-pagi dan mengikuti pelajaran yang membosankan.
Sama halnya dengan gadis yang masih bergelung dengan selimutnya. Dia adalah Bulan Arviella. Wajahnya yang terlihat cantik, kalem dan anggun ini memikat para pria disekitarnya.
Tapi jangan salah, dibalik wajah bulan yang terlihat anggun ini dia memiliki sifat yang sangat bawel, pecicilan, dan tidak mau mengalah. Bulan juga salah satu pecinta tokoh fiksi, bahkan dia sering berhalusinasi menjadi kekasih dari tokoh fiksi favoritnya.
'Yeoboseyo, yeoboseyo haechanie wattoyooo.... IREONAAA!'
Suara alarm itu membangunkan Bulan. Selain pecinta tokoh fiksi, Bulan juga Kpopers, bahkan dikamar Bulan tak hanya ada buku novel, tetapi ada beberapa album kpop yang ia gemari. Bulan sangat suka pada idol kpop, kata bulan mereka itu tampan-tampan dan seksi. Istighfar bulan~
Bulan membuka matanya pelan, lalu mengucek kedua matanya. ia melihat kearah jam dinding, ternyata masih jam 06.00
Ia mengubah posisinya menjadi duduk dan mematikan alarm yang bunyi di ponselnya.
Bulan menatap handphone nya, "duh denger suara echan jadi pengen pargoy, mleyot gue."
"Mending gue mandi deh, daripada telat."
Bulan beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan kearah kamar mandi. Setelah mandi bulan bersiap-siap karena ia tidak ingin terlambat.
Hanya membutuhkan waktu dua puluh menit Bulan sudah tampak cantik dengan polesan tipis diwajahnya, ia hanya menggunakan bedak dan lip balm saja. Bulan bukan tipe cewek yang suka bermake-up menor seperti cewek-cewek diluar sana.
Bulan berjalan kearah kaca besar dikamarnya, "cantik banget, anaknya siapa sih?" Ucapnya sambil bertanya kepada kaca. Bulan sedang dimode narsisnya.
Selesai berkaca, bulan segera mengambil tasnya lalu menuju kebawah untuk mengisi perutnya yang sudah sangat kelaparan.
***
Bulan menuruni tangga dengan hati-hati, ia menuju ke meja makan lalu duduk tepat disamping Anggara, papanya bulan.
"Selamat pagi papa dan abang tercinta!"
"Selamat pagi princess papa." Anggara mengecup pelipis Bulan.
Bulan melirik Abangnya yang sedari tadi hanya melamun sambil memperhatikan makanannya.
Bulan mengambil roti yang sudah diolesi dengan selai strawberry lalu memakannya dengan lahap. Karena sedari tadi bulan sudah menahan lapar, jika bulan tidak sarapan maka disekolah pasti ia akan pingsan.
Bulan menepuk pundak abangnya, "bang! Napa lo? Tumben ngelamun."
Angkasa Fransisco. Anak pertama Anggara dan istrinya. Angkasa memiliki sifat seperti bunglon, kadang cuek kadang hangat. Kadang juga sifatnya akan sama-sama absurd seperti Bulan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Absurd Ex [END]
Teen Fiction‼️FOLLOW SEBELUM MEMBACA Belum direvisi. HIGH RANK: • 2 #persahabatan [21/03/2022] • 1 #mostwanted [03/04/2022] • 2 #fiksiremaja [03/04/2022] • 3 #taruhan [03/04/2022] • 2 #teen [18/06/2022] ••• "Kita putus." "Soalnya kemarin gue nembak lo karena ta...