Part 21

21.9K 2.6K 179
                                    

Eh katanya ada murid baru ya?

Widih, semoga aja cogan!

Cewe anjir murid barunya

Yahh... Gue kira cowo

Cantik ga sih?

Kayaknya sih cantik

Bakal ngalahin Bulan dkk dong?

Suara murid-murid itu tak sengaja terdengar oleh Bulan dan Mira yang baru saja keluar dari toilet. Setelah bel masuk sekolah berbunyi, tak lama perut Bulan mendadak mules, akhirnya ia meminta Mira menemaninya untuk ke toilet. Ya namanya juga ciwi-ciwi ya, ke toilet ga mungkin sendirian.

Mira mengusap kedua telinganya. "Duh, telinga gue panas banget. Lagian, siapa sih murid barunya? Ga mungkin 'kan dia ngalahin kecantikan gue?!"

"Bukannya lo cantik karena make up Mir?" tanya Bulan.

"Eh enak aja lo! Make up ini tipis tau."

Bulan mendengus. "Tipis apanya anjir? Tuh liat bedak lo udah kayak dempul."

"Emang iya?!" Mira mengambil kaca kecil yang ada disaku seragamnya lalu melihat wajahnya dari sana. Ia meraba nya perlahan.

"Enggak tuh, biasa aja ah."

"Bodo amat!" Bulan berjalan meninggalkan Mira yang sibuk dengan kacanya.

Mira menengok ke samping. "Bulan? Kok ga ada?" Ia melihat ke arah depan, ternyata Bulan sudah berlalu meninggalkan-nya.

"WOI KOK GUE DITINGGAL?!" Ia berlari menyusul Bulan.

"Hoshh... Hosh... Kenapa... Gue ditinggal?" Mira menetralkan nafasnya sambil berjongkok di depan pintu kelasnya.

Bulan menyengir. "Abisnya lo lama. Ayok buruan masuk! Ngapain jongkok disitu?"

"Capek gila! Makanya tungguin gue." Cewek itu bangkit lalu beranjak masuk ke dalam kelasnya meninggalkan Bulan.

"Yahh... Ditinggal."

Mereka masuk ke dalam kelasnya. Guru yang mengajar hari ini terkesan sedikit galak, tapi jika dengan murid perempuan akan sedikit lembut.

"Bulan, Mira. Lama ya kalian ke kamar mandinya?" tanya pak Andre. Pak Andre termasuk guru termuda di SMA Bhintaraja. Ia adalah guru baru dari sebulan yang lalu. Tapi walaupun ia baru disana, pak Andre sudah cukup akrab dengan warga sekolah.

"Hehe... Iya pak, abis gosip sedikit," jawab Bulan sambil menduduki kursinya.

"Heh! Ngapain lo bilang?" Mira menatap tajam Bulan.

"Wah... Gosipin apa tuh?" tanya Pak Andre sedikit keras.

Murid-murid lain langsung menengok ke arah Bulan dan Mira. Mereka menunggu jawaban keduanya.

"Boong pak! Kita ga gosip kok, iya 'kan Lan?"

"I-iya pak, tadi saya keceplosan--eh maksudnya salah ngomong!" Bulan merutuki mulutnya yang tak bisa di ajak kompromi.

Pak Andre bersedekap dada. "Masa sih? Jujur aja, kalian gosipin siapa?"

Bulan dan Mira semakin gelagapan, ditambah lagi dengan teman sekelasnya menatap ke arah mereka berdua.

Tok
Tok
Tok

"Permisi pak, saya mau nganter murid baru," Bu Queen.

"Oh boleh Bu, boleh." Pak Andre membukakan pintu kelas untuk Bu Queen.

Bu Queen memasuki kelas, diikuti dengan gadis cantik di belakangnya. Gadis cantik berbulu mata lentik, rambut sedikit bergelombang, hidungnya sedikit mancung, dan jangan lupa 'kan kulitnya yang sangat putih.

My Absurd Ex [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang