Part 33

18.8K 2.3K 82
                                    

Follow Instagram @wattpadel untuk liat daily chatnya pemeran My Absurd Ex

Selamat Reading 🤍

Sagara menjelaskannya secara detail, membuat mereka menganggukan kepalanya paham. Yang pasti mereka cukup terkejut bahwa Sagara, Gaby dan Natha telah mengetahui nya lebih dahulu.

"Harusnya lo bilang ke kita aja Gar, siapa tau gue sama yang lain bisa bantu," ucap Galang yang diangguki semuanya.

"Lea juga bisa bantu doa!" ujarnya semangat.

"Ziel bantu liat aja deh," cengir Ziel.

Sagara diam tak menjawab.

Galang mengerucutkan bibirnya. "Gar! Jawab kek!"

"Mager."

"Dasar cowok beku!" celetuk Deon.

Mereka semua tertawa bersama. Ya, kecuali si ice boy dan ice girl. Jika mereka ikut tertawa mungkin se meja itu akan heboh.

"Jadi... Nat, alasan lo ga ngebolehin gue balikan sama Bintang karena apa? Gue sempet mikir lo suka sama Bintang." Bulan memelankan beberapa kalimat terakhir.

"Gue bener-bener takut lo disakitin lagi, gue takut kalo Bintang tau semuanya. Gue takut nanti Bintang malah suka sama Gavin dan ninggalin lo," lirih Natha seraya menunduk menyembunyikan matanya yang sudah berkaca-kaca.

Bintang yang mendengar itu membuka mulutnya dan menatap Natha tak percaya. "Nat? Segitunya lo kaga percaya sama gue? Gue masih suka cewek anjir!" ucap Bintang sambil mengelus dadanya.

Sagara menatap Bintang tajam. "Jangan kasar."

Bintang seketika kicep ditatap Sagara tajam. Buru-buru Bulan mengelus punggung tangan Bintang. "Mangkanya ga usah macem-macem sama pawang es batu!" bisik Bulan.

Bintang meringis. "Ya, maap Gar. Abisnya Natha nuduh gue bakalan belok, gue kan suka cewek ya, apalagi kalo ceweknya Bulbul," ucapnya sambil menatap Bulan.

"MODUS AMAT," seru Galang.

"Sirik lo jomblo."

"Dih, gue mah ga mau pacaran kali. Nikah langsung lebih enak!"

"Kayak bang Saga sama kak Natha dong? Abis lulus mereka nikah," celetuk Gaby.

Mereka semua terkejut. Gercep sekali cowok beku satu ini.

"Serius Gar?" tanya Bintang.

Sagara berdehem sebagai jawaban.

"Bentar deh bentar," suara Deon membuat mereka mengalihkan pandangan kepadanya. "Lo berdua nih kan pasangan ceritanya. Sama-sama dingin pula, terus kalo ngobrol itu yang diomongin apa sih?" tanya Deon seraya mendekatkan kursinya pada kursi Sagara.

Sagara tak menjawab.

"Diem-diem aja," jawab Natha akhirnya.

Deon menutup mulutnya. "Gara ga pernah ngegombal?"

Natha menggelengkan kepalanya.

My Absurd Ex [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang