My Absurd Ex [END]

Part 15

Haii👋💕

Follow Instagram @wattpadel untuk liat daily chatnya pemeran My Absurd Ex

.
.
.
.

••• Happy Reading •••

🍭🍭🍭

Pagi hari adalah suasana yang sangat menyegarkan. Apalagi ini hari Minggu, semalam Bulan menyelesaikan menonton drakor nya yang tertunda, ia baru menutup mata menuju alam mimpi pukul tiga dini hari.

Rencananya Bulan akan bangun siang, ia ingin menikmati mimpinya, tetapi rencanaya gagal karena biang kerok datang pagi-pagi buta, dengan alasan mengajaknya joging. Menyebalkan.

"Astaga Bintang, lo gila banget sumpah. Ini masih pagi dan lo udah gedor-gedor rumah gue?!" Tanya Bulan emosi.

Bintang sudah siap dengan setelannya, celana training dan kaos hitam yang melekat ditubuhnya, "jam segini mah bagusnya kita joging tan, biar badan lo ga gendut-gendut banget,"

"TAN?! TANTE?!"

"Mantan," koreksi Bintang.

"Gue bukan mantan lo!"

Bintang mengerutkan keningnya, "kan kita udah pernah pacaran?"

"Tapi, lo nembak gue karena taruhan. Jadi itu bukan dianggap mantan." Bulan melipat kedua tangannya didepan dada.

Bintang gelagapan, "ya gak bisa gitu dong. Lo tetep mantan gue lah!"

"Tapi gue nggak mau jadi mantan lo!"

"Pokoknya lo harus jadi mantan gue. Gue nggak terima penolakan!"

Bulan memutar bola matanya malas.

"Udah sana siap-siap, kita joging bareng," titah Bintang.

"Ogah,"

"Oh gak mau? Yaudah gue teriak nih," ancam Bintang.

"Eh jangan! Ya-yaudah gue siap-siap." Bulan memasuki rumahnya. Bintang menduduki dirinya dikursi teras rumah.

Sebelum berkunjun kerumah mantannya, ia harus menyiapkan mental dulu karena takut bertemu dengan calon mertua--eh.

Tapi ternyata, calon mertuanya tak ada dirumah, yang ada malah abangnya yang menyebalkan, hampir saja tadi Bintang di usir, untung saja Bintang mengatasinya dengan menjanjikannya akan membelikan album Twice lengkap.

Angkasa aslinya memang Once akut, 'kan kalau katanya orang-orang mah, ga once ga LAKIK. Akhirnya tergoda juga dengan tawaran itu. Ia membangunkan Bulan, lalu melanjutkan tidurnya, dan memikirkan album Twice yang akan datang besok. Ia sudah tak sabar.

Saat sedang asik melamun sambil menunggu Bulan, Bintang dikejutkan dengan suara kucing yang menggemaskan.

Meong!

"Allahuakbar!"

Bintang melirik kucing yang berada dibalik tembok, ternyata kucing itu adalah Brandon, kucing peliharaan Bulan.