Part 4

51.7K 5.3K 167
                                    

Dibawah tiang bendera kini ada lima remaja yang sedang kena hukum oleh guru killer, mereka ingin membolos tetapi sudah kepergok duluan sama Bu Queen.

Bu Queen salah satu guru BK disekolah, nama panjang Bu Queen adalah Queenkong. Agak aneh sih, mangkanya Bu Queen hanya ingin dipanggil dengan nama depannya saja.

"Bu, udah dong hukumannya. Hampir satu jam nih kita berdiri disini." Deon mulai terlihat lesu.

"Iya Bu, mana panas banget lagi." Galang mengipasi wajahnya menggunakan tangan.

"Tau nih Bu Queen, Ziel udah kepanasan banget tau"

"Heh diam kalian! Mangkanya jangan coba-coba membolos ini akibatnya!" Bu Queen menahan kesal setengah mati.

"Ibu tega kalau liat kita pingsan disini? Siapa coba yang mau ngangkat kita kalau pingsan?"

"Mana belum sarapan lagi," lanjut Bintang yang diangguki oleh ketiganya. Kecuali Sagara, ia sejak dihukum hanya diam saja, mungkin Sagara malas berbicara. Namanya juga kulkas berjalan.

Bu Queen berdecak, "Haish, ya sudah tunggu bel istirahat bunyi kalian boleh selesai hukumannya." Bu Queen meninggalkan kelimanya.

"Alhamdulilah terimakasih Ya Allah, Galang udah lemes banget." Galang menyandarkan kepalanya pada bahu Deon.

Deon menjauhkan kepala Galang dengan kasar, "lo ngapain anjir nyender-nyender?"

Deon mengalihkan pandangannya, "bisa gawat nanti kalau cewek-cewek liat. Nanti dikira gue belok lagi, terus gak ada yang mau nerima cinta gue."

"Dih dasar buaya lo!"

"Lo tuh harus belajar jadi buaya darat Lang, biar lo gak jomblo terus. Kasian gue liatnya." Bintang menggelengkan kepalanya.

"Eh eh itu liat! Bulan lagi sama siapa tuh?" Ujar Ziel sambil menunjuk ke arah Bulan.

Bintang dan yang lainnya pun ikut mengalihkan pandangannya ke arah Bulan yang sedang berjalan ke arah perpustakaan bersama ketua osis disekolahnya.

Ketos itu bernama Rizky atau biasa dipanggil iky oleh orang-orang terdekatnya. Rizky juga salah satu cowok di SMA Bhintaraja yang banyak penggemarnya. Ia digemari oleh kaum hawa karena kepintaran dan ketampanan wajahnya.

Tak salah jika Mira menyukainya, tapi sepertinya Rizky lebih tertarik dengan Bulan dibandingkan dengan Mira.

"Widih sama pak ketos. Mungkin Bulan lagi pdkt sama dia," ujar Deon.

"Heh Deon jangan gitu. Ada yang kepanasan nih!" Galang melirik ke arah Bintang yang mukanya sudah memerah padam.

Entahlah Bintang hanya merasa tak suka jika Bulan berdekatan dengan Rizky, ia takut Bulan disakiti oleh ketos itu. Takut Bulan disakiti atau cemburu tang?

Bintang menghampiri Bulan dan Rizky yang sedang tertawa bersama, mereka sepertinya sejauh ini sudah cukup akrab. Padahal pas Bulan masih berpacaran dengan Bintang, kelihatannya ia tak pernah dekat dengan pria.

"Bintang mau kemana tuh?" Deon memperhatikan Bintang.

"Mau nyamperin mantannya lah! Ayok kita ikutin." Galang mengikuti Bintang dari belakang.

Bulan yang sedang mengobrol dengan Rizky terhenti karena mendengar suara mantannya yang cukup besar. Mereka berdua mengalihkan pandangannya ke arah Bintang.

My Absurd Ex [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang