23 ~ Berhenti

292 86 62
                                        

Berhenti menyakitinya !
Dia bukan penjahat seperti yang kau kira
Dia hanya anak baik yang terus kau tuduh
Berhenti sakiti dia atau berhenti jadi kakanya


~ author

Seharian ini Fajri memilih untuk membantu Fenly di Fen Coffie, kebetulan hari ini Fajri sedang tidak ada kelas sehingga dia bebas kemana saja sesuai dengan apa yang dia mau, dan daripada menghabiskan waktu di rumah ia lebih suka membantu Fenly di Fen Coffie sekalian menjaga Fenly dari gangguan Samuel.

" Ji istirahat dulu !, toh udah lumayan sepi... Paling rame lagi kalau udah malam " kata Fenly yang kini memperingatkan Fajri yang masih merapikan beberapa meja di Fen Coffie

Fajri menghampiri Fenly yang kini membawa nampan berisi makanan untuknya juga untuk Fenly. Mereka duduk di meja sudut Fen Coffie yang sering dipakai oleh Fenly.

" Fen Lo ngga boleh makan pedes lho, ganti ganti ! Ngga boleh makan pedes Lo tuh sakit " kata Fajri saat melihat menu yang ada didepan Fenly

" Gue sakit gagal ginjal bukan asam lambung Ji " bantah Fenly

" Tetep aja ngga boleh Fenly, ngga sehat. Jangan dimakan pokonya ! Lo tuh harus jaga kesehatan Fen... Jangan capek capek, jangan banyak pikiran dan jangan makan yang sembarangan gini lah ! Ngga sehat " kata Fajri yang kini meraih makanan yang tadi ada didepan Fenly

" Adit... Ganti makanan punya Fenly, inget jangan pedes ya ! Jangan yang terlalu berminyak dan jangan kasih Fenly makan kaya gini lagi " kata Fajri pada Adit yang saat ini sudah ada di dekat Fajri dan Fenly

" I-iya mas... Maaf lain kali saya ngga akan kasih makanan kaya gini ke mas Fenly "

" Ji... Kasian Adit Lo marahin gitu, yang minta tadi gue tahu, kalau mau marah sama gue aja ya "

" Iya Lo emang pantes dimarahin Fen, ngga usah bandel bisa ? Lo ngga inget kata bang Ricky ? Bang Ricky bilang Lo tuh ngga boleh..... "

" Iya gue inget makasih ya, udah Lo makan duluan gih " kata Fenly yang memilih memotong ucapan Fajri

" Kalau di liat Lo lebih pantes jadi kakak gue ya Ji, daripada Adek gue... Lo lebih bawel, lebih sering jagain gue dan pokonya serba lebih deh " kata Fenly lagi

" Emang gue tuh harusnya jadi kakak Lo, coba sekarang Lo panggil gue kak Fajri ! "

Mendengar apa yang Fajri katakan Fenly langsung tertawa, apa dia bilang tadi kak Fajri ? Tidak... Fenly tidak mau mengatakan itu pastinya. Fenly malah asik memainkan sedotan yang ada di gelas miliknya sambil menunggu Adit membawakan makanan miliknya.

" Fen... Ayo dong sekali aja ! Coba bilang kak Fajri gitu... Fenly ayolah " kata Fajri lagi

" Ngga mau enak aja... Aneh Lo ! Udah makan sana ! "

" Fenly... Ayo dong ! Sekali aja ya... Coba bilang kak Fajri... "

Fenly masih diam dan memilih untuk mengalihkan perhatiannya dari Fajri yang terus memintanya untuk memanggil Fajri dengan sebutan kak.

" Fenly ngga seru iihhh... " Kesal Fajri, jika begini Fajri baru terlihat seperti adiknya yang lucu dan menggemaskan.

" Kak Fajri " kata Fenly sambil tersenyum dan menoleh kearah Fajri sekilas

Fajri terseyum puas, dia senang karena dia seperti menjadi kakak meski dalam waktu beberapa detik saja, selama ini dia selalu dianggap anak kecil oleh Farhan, Gilang dan Shandy tapi hari ini dia merasa dia bukan anak kecil lagi setelah Fenly memanggilnya kak Fajri.

Tak lama Adit datang sambil membawa nampan berisi makanan untuk Fenly, Adit terseyum tipis takut jika makanan yang ia bawa akan salah lagi dan Fajri kembali marah padanya. Fajri memeriksa makanan yang tadi dibawa oleh Adit.

O B A T || U N 1 T YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang