36 ~ Skenario Tuhan

349 78 36
                                    

Tuhan itu maha baik ya
Cara dia mendewasakan sangat berbeda
Kecewa, sakit dan serangkaian kepedihan
Skenario Tuhan dalam mendewasakan tak pernah gagal


~ author

Kehidupan Fenly perlahan kembali setelah ia berhasil lepas dari Ricky, semua ini berkat bantuan Fajri. Setelah kepulangan Fenly, Shandy dan Gilang jadi lebih protektif pada adik kesayangannya itu, begitu juga dengan Fajri yang tak akan membiarkan Fenly lepas dari pengawasannya. Fajri bahkan pernah marah besar pada Farhan hanya karena salah paham, selama ini Fenly memang dilatih oleh Farhan untuk bela diri, untuk jaga-jaga katanya, tapi mungkin karena apa yang Farhan ajarkan sedikit berbeda Fajri jadi salah paham dan marah pada Farhan.

Tapi itu tak berlangsung lama, setelah mendengar penjelasan dari Fenly, Fajri bisa mengerti dan ikut berlatih bersama mereka. Satu per satu semua yang pernah hilang akhirnya kembali pada Fenly. Meski Fenly masih terus berharap jika Ricky juga akan kembali seperti Ricky yang pernah ia kenal waktu itu bukan seperti sekarang.

Kabar demi kabar mereka terima satu per satu, dari mulai alasan Ricky membenci Fenly yang ternyata karna Ricky adalah saudara Shandy sampai kabar jika Wijaya masih hidup. Semua Kabar yang ternyata cukup membuat pusing kepala. Kali ini Fenly tengah berada di Fen Coffie berhadapan langsung dengan si pemilik kedai kopi itu.

" Mau ngomong apa bang ? Kok kayanya serius banget ? " Tanya Fenly sambil sesekali menyesap kopi yang tadi dibawakan oleh Adit

" Gue ada perjalanan ke luar kota Fen, tapi ngga tahu kenapa gue ngerasa ngga enak aja tinggalin Lo, kaya ada yang ganjel gitu "

" Ngga papa lagi bang, kan gue udah ada kak Shandy, bang Gilang, Aji sama temen-temen yang lain. Jangan khawatir gitu dong. Lagian nih ya bang, kan Lo udah ajarin gue bela diri jadi kayanya gue bakal baik-baik aja "

" Bener ya Fen... Kalau ada apa-apa langsung hubungi gue ya, gue janji hari itu juga gue bakal sampe di tempat Lo "

" Pake apa bang ? Pintu kemana saja ? " Canda Fenly yang membuat kekhawatiran Farhan sedikit berkurang

" Jakarta - Surabaya ngga jauh kok Fen, lagian gue juga naik pesawat pribadi kan ? Jadi lebih cepet dari perjalanan semestinya. Pokonya kalau ada apa-apa langsung hubungi gue ya "

" Iya bang... "

" Fen apapun yang bakal terjadi, mulai saat ini dan seterusnya gue bakal ada dipihak Lo jadi jangan sungkan buat minta bantuan sama gue ya "

" Iya bang Farhan "

" Jaga diri Fen.... Kalau ada apa-apa cerita sama gue ya, jangan dipemdem sendiri ngga baik "

Fenly mengangguk setuju. Entahlah sepertinya semua kalimat yang Farhan ucapkan adalah pertanda tidak baik. Farhan seolah bisa menebak apa yang akan terjadi jika dia pergi dari sisi Fenly, ia takut jika akan ada hal buruk yang akan terjadi, bagaimanapun saat ini Wijaya telah kembali dan ancaman orang itu tidak pernah main-main, sementara orang yang akan menjaga Fenly belum seberani Farhan dalam menghadapi Wijaya dan semua ide kejahatannya, tapi semoga ini hanya perasaan Farhan saja dan semua akan baik-baik saja.

🍒

~ author

Nyatanya selepas kepergian Farhan, Ricky jauh lebih mudah melakukan semua rencana jahatnya, dengan bantuan Wijaya dan Sintia, Ricky berhasil memancing semua teman Fenly untuk datang ke sebuah stadion lama yang saat ini tidak digunakan lagi. Ricky yang entah kenapa sekarang jadi seperti orang yang tidak punya hati nurani menyeret langkah Fajri, Gilang dan Shandy ke tengah lapangan, mereka bertiga dicambuk dan dipukul oleh beberapa orang yang Ricky pekerjakan, sementara Fiki dan Zweitson mereka hanya disandera dan diminta untuk menghubungi Fenly.

O B A T || U N 1 T YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang