Chapter 30 : Rencana ke festival

17.2K 923 2K
                                    

Happy Reading⚘

_______________

Alexa, Andrian, Leon, dan Caca saat ini sedang berkumpul di perpustakaan. Setelah memilih buku ilmu pengetahuan yang akan dipinjam, mereka membahas rencana malam nanti.

"Jadi jam berapa festivalnya?" Alexa membalikkan halaman buku yang ia baca.

"Jam tujuh udah mulai kok," jawab Caca.

Andrian yang sedang mengikat rambut Caca melirik Alexa, "Lo jadi bareng sama kakak gue?"

Leon ikut menunggu jawaban Alexa. Kemarin Alexa bilang bahwa Gavin tak mengizinkannya pergi, ya.. Leon bisa memahami, pasti karena dirinya.

"Gue belum ngajak Gavin, dia akhir-akhir ini sibuk ngurusin kerjaan."

"Ya kalau gitu ada kemungkinan dia nggak bisa nemenin lo juga."

"Hmm iya sih,"

"Kita langsung ketemuan disana?"

"Iya, lagian kan udah ada pasangan masing-masing." balasan Andrian mengundang rasa kesal Leon. Laki-laki itu melirik sinis.

"Kalian udah ada, lah gue?"

"Sepupu lo katanya mau ikut juga," ujar Caca.

"Ya kan hitungannya beda, kalian sama pasangan, gue sama saudara."

"Makanya atuh, move on!" dengan tidak merasa bersalah Andrian langsung tertawa saat itu juga.

"Andrian ih!" Caca langsung mencubit lengan Andrian karena sudah berani menyinggung masalah itu.

Tanpa sengaja tatapan Alexa dan Leon bertemu, lalu Alexa yang lebih dulu memutusnya. Apakah Leon masih mempunyai perasaan lebih padanya? Jika iya, maka Alexa yakin hubungan pertemanan mereka akan terus canggung.

"Mulut lo emang kayak tetangga gue, nyinyir mulu!"

Setelah membahas festival yang akan mereka datangi sebelum memasuki ujian, mereka mulai bergegas pulang. Alexa terkejut mendapat telepon dari Moren, supir yang biasanya Gavin tugaskan untuk menjemputnya.

"Selamat siang, nona. Nona Alexa sudah pulang?"

"Selamat siang. Iya saya udah pulang, kamu udah di depan ya?"

"Maaf, nona. Saya tidak bisa menjemput nona karena ibu saya sedang sakit, saya sudah izin pada Tuan Gavin. Sekali lagi saya minta maaf nona."

"Ah iya gapapa kok. Salam buat ibu kamu ya, semoga cepat sembuh."

"Baik nona. Terima kasih atas pengertiannya."

"Iya sama-sama."

Sambil berjalan menuju gerbang depan, Alexa melihat mobil Gavin yang sudah terparkir disana. Gavin tidak mengatakan sebelumnya bahwa pria itu akan menjemputnya.

"Kamu kok nggak bilang mau jemput aku?"

"Aku nunggu kamu di apart, tapi Moren izin pulang soalnya ibunya sakit jadi nggak bisa jemput kamu."

"Iya Moren juga abis telepon aku kok."

Gavin mengangguk, "Aku udah beliin sushi di apart. Ayo pulang, kamu pasti laper kan?"

Alaric's [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang