Alaric's [End]

Chapter 21 : Saingan baru

Maaf banget telat up nya ✌🏻

Happy Reading

_______________

Sekarang Gavin dan Alexa berada di Bali. Karena sebelum kembali ke Indonesia, Teresa menghubungi Gavin untuk berkunjung kesana sekaligus mengenalkan Alexa pada keluarga disana. Apalagi kakek dan nenek Gavin yang belum bertemu dengan Alexa.

Jauh dari perkiraan Alexa, ia pikir rumah kakek dan nenek Gavin semegah rumah Gavin. Ternyata rumah tradisional Bali pada umumnya, memang rumah yang di depannya ini terlihat besar.

Mereka berjalan menuju ruang keluarga yang ada di tengah, kebetulan semuanya tengah berkumpul disana. Mulai dari Teresa, sepasang suami istri lansia yang Alexa duga adalah kakek dan nenek Gavin, kemudian sepasang suami istri seusia Teresa, dan seorang pria yang tengah bermain ponsel.

Namun mata Alexa menangkap keberadaan Gaby yang berada di samping Teresa. Gaby ada disini? Apa sedekat itu Gaby dengan keluarga Gavin?

"Eh kalian udah sampai?" Teresa langsung menyambut keduanya.

Gavin dan Alexa bergantian mencium tangan Teresa. Semua yang ada disana menatap sepasang kekasih tersebut. Begitu juga dengan Gaby yang terdiam, ia tak tahu bahwa Gavin dan Alexa akan berkunjung kesini.

"Capek ya enam belas jam perjalanan?" tanya Teresa pada Alexa.

"Lumayan tante.."

Teresa tersenyum dan menggandeng tangan Alexa. "Ini loh pa, ma, pacar Gavin. Cantik kan?"

Alexa hanya tersenyum kikuk dan memberi salam kepada kakek dan nenek Gavin. Pasalnya, nenek Gavin menatap Alexa dengan tatapan menilai.

"Saya Alexa ke-"

"Panggil saja opa." ujar Gamma, kakek Gavin.

"I-iya opa.."

Pria paruh baya itu tersenyum, begitu juga dengan istrinya, Gressia. Ia menatap Alexa lekat karena aura dingin Alexa berubah menjadi seperti sinar matahari yang hangat.

"Oma nggak nyangka kalau Gavin bisa mendapatkan perempuan secantik kamu."

"Terima kasih oma."

Sedangkan Gavin memutar bola matanya malas. Opa dan omanya memang selalu meneror Gavin untuk segera memiliki kekasih sebelumnya. Sampai-sampai omanya pernah mengusulkan akan mencarikan calon untuk Gavin.

"Oh iya Alexa, ini papa dan mamanya Gaby."

Alexa menoleh pada Teresa yang memperkenalkan sepasang suami istri tadi yang ternyata adalah orang tua Gaby. Ia pun menyalami keduanya.

"Alexa tante, om."

Zen tersenyum sedangkan Sofya masih menatap Alexa dengan tatapan yang sulit diartikan. Hingga salaman tangan mereka terlepas pun Sofya merasa tidak asing dengan Alexa. Seperti pernah bertemu sebelumnya, namun Sofya tak yakin akan hal tersebut.

"Sofya, panggil saja tante Sofya, dan ini suami tante namanya Zen."

"Iya tante"