Chapter ini udah selesai dari 5 hari yg lalu
Tp belum ada waktu untuk revisi beberapa scene
Terus lg sibuk kerja jg
Jadi maaf ya klo updatenya lama
Happy Reading
______________
Di sinilah Gavin sekarang. Di sebuah ruangan yang berisi banyak buku berjajar rapi di setiap baris rak. Sepertinya ini perpustakaan pribadi, milik papa Alexa mungkin. Karena di sana dia menemukan sebagian besar buku-bukunya terdiri dari ilmu bisnis.
Selesai makan siang bersama, papa Alexa mengajaknya untuk berbicara.
"Kita perlu bicara sebentar, berdua saja." begitulah pinta Leander padanya.
Sekarang dia masih menatap punggung Leander yang membelakanginya, pria itu masih menunggu beliau berbicara.
"Jadi.." Leander berbalik, "Apa yang terjadi antara kamu dan Alexa?" tanyanya.
Sejak tadi Gavin sudah menduga bahwa pertanyaan ini akan sampai ke telinganya. Bagaimana pun juga pasti papa Alexa menyadari sesuatu yang berubah, antara Gavin dan Alexa, meski Alexa berusaha menutupinya.
"Saya minta maaf, om."
Leander belum menyela, menunggu penjelasan Gavin padanya. Pria itu memilih duduk di salah satu kursi yang berhadapan dengan satu kursi dengan meja yang menjadi pemisah.
"Duduk aja."
Gavin menurut, lalu berdeham pelan. Dia menjelaskan semuanya, kejadian di malam itu. Dia yang bersama perempuan karena rencananya dan malah berakhir Alexa salah paham, dia yang juga salah paham dengan Alexa karena pulang bersama laki-laki, dan berakhir tak terkendali.
"Jadi kamu dan Alexa sama-sama salah paham karena orang lain?
Gavin mengangguk. Bisa dia lihat papa Alexa tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun, menyimak dengan baik.
"Saya mengakui kalau saya salah, om. Saat ini bahkan saya masih berusaha memperbaikinya. Apalagi Alexa jadi ragu dengan hubungan ini, dengan saya. Mungkin sulit bagi Alexa, tapi saya tidak akan menyerah sekali pun dia menyuruh saya berhenti."
"Termasuk kalau saya yang meminta kamu menyerah?"
Gavin menatap sorot mata yang tegas itu. Apakah setelah Alexa yang ragu padanya, sekarang giliran papa Alexa?
"Termasuk om bahkan seluruh dunia sekali pun, tidak ada yang bisa menghentikan saya untuk menyerah begitu saja."
Setelah kalimat itu terucap, Leander hanya mengangguk. Dia tidak lagi menatap Gavin dengan serius, malah merogoh ponsel dari sakunya, mengetikkan sesuatu sebentar, lalu memasukkan lagi.
"Ada dua kesalahan laki-laki yang teramat fatal, hingga tidak pantas dimaafkan oleh perempuannya." Leander tak berekspresi. "Bersikap kasar dan berselingkuh."
Dalam hatinya, Gavin menyetujui. Tapi dia juga mengumpati dirinya sendiri karena telah melakukan yang pertama.
"Saya sudah melakukan yang pertama, pada Alexa. Walaupun saya baru menyadarinya beberapa bulan terakhir bahwa sikap saya sudah membuat Alexa kecewa."
"Dengan alasan ingin memberikan yang terbaik padanya."
"Dengan alasan ingin dia lebih bahagia."
"Dengan alasan agar dia tidak sendirian."
"Semua saya lakukan untuk itu. Tapi ternyata pilihan saya salah, termasuk setelah menikah kembali."
"Alexa tidak mendapatkan yang terbaik, tidak bahagia, dan terus sendirian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaric's [End]
Ficção Adolescente🔞 |[FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE]| Kisah sang pengusaha muda, Gavin Alaric yang sukses memikat kaum Hawa. Sayang, sikapnya yang otoriter, dingin, dan tak suka dibantah membuat seluruh karyawan di perusahaannya menahan na...
![Alaric's [End]](https://img.wattpad.com/cover/263791820-64-k50032.jpg)