Alaric's [End]

Chapter 20 : Romantic Night

Gatau kenapa rasanya jatuh cinta banget sama Gavin :)
Semoga kalian juga ya 💕

Malmingnya kalian ngapain aja?
Klo aku sih rebahan sambil nnton drakor

•

Happy Reading

_______________

Berkunjung ke Italia rasanya tidak lengkap jika tidak memakan pizza khas Italia. Gavin memerintahkan para pelayan untuk membawa seluruh varian pizza ke kamar mereka. Bukan untuk dirinya saja, melainkan untuk Alexa yang menginginkan pizza sore ini.

Alexa sampai harus berdecak kesal kepada kekasihnya itu. Hei, Alexa hanya meminta satu atau dua box pizza. Namun kekasihnya memesan seluruhnya untuk Alexa. Bisa dikatakan kamar mereka sekarang seperti toko pizza baru.

Sepertinya nanti jika Alexa ingin menaiki kapal, Gavin akan membelikan pulau untuknya. Ibaratnya, jika kamu menginginkan 1 maka Gavin akan memberikan 100.

"Terus siapa yang bakal makan semua pizza ini?!" decak Alexa.

Namun Gavin malah duduk di sofa dengan santai memandang kekasihnya. "Kalau nggak habis ya udah biarin aja."

"Dasar suka buang-buang uang!"

"Kenapa marah-marah terus sih sayang? Itu aku pesenin buat kamu loh."

"Tapi aku nggak minta semuanya sayang.."

Pria itu menggeleng pelan. Sudah sejak setengah jam yang lalu, gadis yang sedang berkacak pinggang itu terus mengoceh. Seperti tokoh animasi Snowball, terlihat menggemaskan.

"Jangan suka buang-buang uang buat beli makanan yang belum tentu bisa habis." ucap Alexa yang menumpuk beberapa box pizza itu.

"Iya.. maaf"

"Bodyguard kamu stay dimana?"

"Di hotel ini juga, beda lantai. Kenapa sayang?"

Alexa memberikan pizza itu pada Gavin. "Kasih aja ke mereka.."

Gavin tersenyum dan mengacak puncak kepala Alexa. "Iya aku anterin dulu ya."

Alexa mengangguk, menatap punggung Gavin yang semakin menjauh. Mana mungkin dirinya dan Gavin mampu menghabiskan seluruh pizza tersebut. Gadis itu menggelengkan kepalanya.

Setelah beberapa menit, Gavin kembali dan menghampiri Alexa yang tengah melakukan video call dengan Caca. Di layar ponsel Alexa terpampang wajah Caca yang kini tersenyum padanya.

"Ha-hai kak!" sapa Caca seraya melambaikan tangannya.

"Hm,"

"Ya udah Al gue tutup dulu deh, jangan lupa oleh-olehnya. Have fun!"

"Oke, salam buat mama papa lo."

"Oke, bye!"

Sambungan terputus dan Alexa berbalik menatap Gavin. Pria itu membukakan box pizza untuknya. Perhatian kecil seperti ini membuat Alexa jatuh berkali-kali dalam pesona Gavin.