Extra Part 4 & 5

9K 187 6
                                        

Hai hai! Udah lama ya nggak update hihi, maaf ya
Nih aku kasih double extra part, untuk extra part 4 ada di karyakarsa ya, soalnya 21+ dan detail bangettt. Nggak aman kalau di sini. Di sana ada banyak momen Gavin-Alexa selama honeymoon. Ada sesuatu yang berbeda juga ya tiap aku update di sana. Yg kepo langsung aja ya di karyakarsa.
Untuk extra part 5 bisa kalian baca di sini ya.. semoga sukaaa 💗💗

Happy Reading 💐

_______________

Waktu untuk menikmati masa honeymoon sudah Gavin dan Alexa lewati. Tentu saja keduanya merasakan bahagia yang tiada tara, bahkan rasanya walaupun kini mereka berdua sudah sampai di rumah, mereka tetap merasa masih berbulan madu.

Gavin tak perlu bersusah-susah menyesuaikan diri atau selera makannya terhadap masakan Alexa, karena sejak mereka masih berpacaran, Gavin sering merasakan masakan Alexa. Sebagian besar mereka memiliki selera makanan yang sama pula. Seperti saat ini, mereka tengah menikmati sambal matah buatan Alexa yang baru saja Alexa recook dari resep sang mama mertua.

"Ih ternyata gampang banget buatnya, tau gitu dari kemarin-kemarin buat kayak gini," ujar Alexa sembari menyantap ayam goreng dan sambal matah di piringnya. "Mana enak banget lagi, nggak kalah sama buatan di resto-resto Bali."

"Iya, sayang. Udah pasti enak dong, kan kamu jago masak."

"Nggak ya, ini karena mama kamu resepnya detail."

Gavin tersenyum simpul. "Emang bener kok."

Mereka menyantap makan siang itu hingga merasa kenyang. Setelah ini Gavin akan pergi ke kantor sendirian, karena Riko sedang izin tidak masuk. Benar, mereka mulai beraktifitas seperti biasanya.

Kali ini memang berbeda, jika biasanya mereka akan melakukan rutinitas di kediaman masing-masing, sekarang mereka benar-benar sudah satu atap.

"Caca jadi kesini?" tanya Gavin.

Alexa yang tengah menata bunga di vas lalu berbalik dan mengangguk. "Iya, agak sorean sih tadi bilangnya." Tangannya bergerak memakaikan jas di badan suaminya.

"Nggak apa-apa di rumah sendiri sampai Caca kesini?"

"Iya, sayang. Kamu pulangnya normal kan? Nggak lembur?"

Pria itu tersenyum dan menggeleng. "Iya aku pulang kayak biasanya." Lalu bergerak maju untuk mengecup bibir istrinya. "Aku berangkat dulu, kamu di rumah hati-hati, kalau ada apa-apa kabarin aku."

Alexa membalas dengan memberikan kecupan juga, mengusap lengan suaminya. "Iya, sayang. Hati-hati di jalan ya."

Setelah berpamitan Gavin mengendarai mobilnya menuju kantor. Ia tersenyum kala mengingat Alexa yang melambaikan tangannya saat mobilnya meninggalkan halaman rumah. Semuanya terasa berbeda, kini kebahagiaannya semakin bertambah karena berhasil membangun rumah tangga bersama wanita yang ia cintai.

Namun Gavin tahu, mungkin kedepannya akan ada banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Tapi pria itu berharap dirinya dan juga Alexa bisa menghadapinya.

Tak hanya Gavin dan Alexa yang berubah dari status pacaran hingga menikah, namun perusahaannya juga berubah. Semakin besar dan maju.

Salah satu bagian HR menyambut Gavin ketika ingin masuk ke ruangannya. "Selamat siang, pak."

"Selamat siang, Jer. Gimana? Pengganti Misa udah ada?" tanya Gavin pada Jerri.

"Untuk yang kemarin belum ada yang memenuhi kualifikasi, pak. Hari ini saya akan interview yang baru apply. Untuk hasilnya saya akan laporkan segera ke bapak."

Alaric's [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang