Aku cemburu karena ada alasan, yaitu mencintai Y/n~~kim Seokjin.
.
.
.
.
.
.Y/n dibuat membeku dan memikirkan bagaimana ia kabur darinya sekarang. Y/n takut Kim Seokjin akan membahas hal yang sama seperti kemarin. Rasa canggung nya kembali datang. Kim Seokjin mendekati Y/n yang sedang berdiri kaku.
"Y/n!" Panggil Kim Seokjin.
"Ndeee?"
Kim Seokjin terkekeh pelan saat melihat wajah Y/n yang terlihat pucat. "Tidak jadi, nanti saja kita membahas tentang kemarin." Ujar Kim Seokjin yang langsung pergi ,bergabung dengan jimin dan Nomuke yang sedang bermain Drone. "Apakah kita bisa melihat army dan member lainnya dari drone ini?" Tanya Seokjin dengan masih tersenyum saat mengingat ekspresi Y/n.
"Hyung.., aku bingung."
"Bingung kenapa?" Tanya Seokjin kepada Jimin.
"Gunung yang mereka datangi adalah gunung Halla. Bukankah gunung itu sangat menyeramkan?, Lagipula aku tidak pernah mendengar bahwa kita bisa bercamping disana." Jelas Jimin.
"Benar juga. Mungkin mereka disuruh mendaki oleh PD nim dan merahasiakan semuanya dari mereka. Pd nim juga ingin mempromosikan Gunung tertinggi di korea kepada army kita yang dari luar negeri. " Jelas Seokjin.
"Mendaki?!, Apakah ini hari keberuntungan ku, Hyung?!. Aku tidak perlu mendaki berkat dirimu." Ujar Jimin dengan dramatis, ia juga memeluknya Hyung pertama nya itu.
"Waahh Daebak!, Tenyata seperti ini rasanya melihat keakraban mereka dari dekat. "Ujar Nomuke kepada Y/n.
"Kita bisa membuktikan bahwa mereka bukan sekedar rekan kerja, melainkan sudah seperti keluarga." Saut Y/n .
Banyak Army yang masih meragukan tentang kasih sayang sesama member itu. Apakah itu rekayasa atau realiti. Mereka telah membuktikan sendiri bahwa itu realiti dan nyata. Yang harus digaris bawahi adalah bahwa mereka bukan sekedar disebut sebagai rekan kerja, melainkan saudara. Y/n dan Nomuke merasa bahwa mereka adalah Army paling beruntung di dunia ini. Mereka hanya tidak bisa membayangkan bagaiman mereka harus dipisahkan oleh Wamil, kontrak dan takdir.
"Y/n! Nomuke!, Mau ikut bergabung memeluk Hyung ku?!" Teriak Jimin.
"Yah! Jimin-ah!, Lepaskan aku!" Teriak Seokjin yang terus memberontak ingin dilepaskan.
"Tidak perlu.." Tolak Y/n dan Nomuke pelan dengan senyum kaku. Saking asyiknya mereka bercanda, mereka sampai melupakan Jung Haru yang sedari tadi memperhatikan mereka.
Jung Haru menurunkan Drone nya dan membereskan nya. Beginilah nasibnya jika dia hanya berperan sebagai staff, dia hanya dipandang sebelah mata dan terkena korban cuek.
"Haru-Oppa, kamu mau kemana?" Tanya Y/n saat melihat Jung Haru hendak pergi. Semua pandangan langsung mengarah ke Jung Haru.
"Aku mau mengembalikan drone ini dulu, sepertinya kalian juga tidak tertarik dengan drone ini." Jelas Jung Haru.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL JEALOUSY
FanfictionKim Seokjin telah jatuh cinta dihari pertama bertemu dengan seorang army saat para Menager menggelar suatu acara untuk army dari berbagai dunia. Seketika Jin dibuat salah tingkah saat melihat army itu. Seokjin mulai bersikap aneh, dan menjadi dingin...