Security Seokjin

675 56 9
                                    

Seminggu telah berlalu..

Y/n mencari Keberadaan Jung Haru tanpa memberitahu Seokjin. Ia tahu bahwa Seokjin tidak akan mengizinkannya melakukan itu. Hari ini cafe begitu ramai dikunjungi, tak hanya itu. Banyak orang yang memesan macaron nya lewat online. Y/n dengan senang hati membantu Lee Myun untuk mengantarkan pesanan pelanggan menggunakan mobil Lee Myun. ada keuntungan dari hal ini, ia bisa mencari Jung Haru dan mencari informasi terbaru.

"Onnie, apakah ada lagi yang harus aku lakukan?"

"Aiishh, kenapa kamu tidak berhenti mengirim pesanan pelanggan. Kau ini kan pemilik cafe ini, tapi mengapa kamu yang ikut membantu."

"Gwaenchanhna Onnie. Berikan lagi pesanan nya, aku akan mengantarnya."

"Ini yang terakhir!. Antar minuman ini ke agensi Bangtan. Sstt, jangan ada yang tau." Bisik Lee Myun dengan menyondorkan bungkusan minuman yang telah disegel rapi.

"Siapa yang memesannya ,Onnie? Idol?"

"Entahlah.."

"Araso." Y/n pun melenggang keluar dengan membawa pesannya yang tidak tau siapa yang memesannya. Dia hanya berharap bahwa itu bukan pesanan fiktif.

*********

Sesampainya di gedung HYBE. ..

Y/n langsung bertanya kepada petugas yang berjaga di depan gedung. "Permisi,"

"Sudah datang rupanya. Silahkan tunggu di ruang Tunggu. Seseorang akan mengambil pesanan itu." Jawab Petugas itu tanpa curiga sedikitpun. Y/n mengerut keningnya dan melenggang masuk ke dalam gedung yang sangat besar itu. "Tanpa tiket" dia dapat masuk tanpa ada yang mencegahnya.
.
.
.
Ia duduk di ruang tunggu dengan menoleh ke berbagai arah. Seseorang mendekatinya dengan pakaian rapi dengan balutan jas coklat yang menambah aura ketampanan nya. Siapa saja dapat terpikat begitu melihatnya.

"Y/n -ah!"

Y/n menatap nya bingung dan sedikit memiringkan kepalanya. "Bukankah kau sedang libur? Kenapa kamu ada disini?" Tanya Y/n.

"Yak!, Meskipun kita libur, kita tidak bisa bersantai. Kita hanya melakukan beberapa pemotretan dan melakukan Live untuk menyapa Army. Meskipun sebentar, tapi sudah cukup untuk melepaskan rindu Army kepada kami."

"Apakah Oppa yang memesan ini?" Tanya Y/n dengan menyondorkan pesanan.

"Eoh. Aku yang memesannya. Sebenarnya aku ingin berbicara dengan mu."

"Apa itu?" Tanya Y/n.

"Mmm...Mau menunggu ku?, Aku ada sesi pemotretan yang terakhir." Ujar Seokjin.

"Araso."

"Jangan menunggu disini. Tunggu aku di kantin saja. Nde?"

"Hm. Fighting!" Y/n memberikan semangat kepada Seokjin tanpa disadari nya. Ia pun pergi menuju ke kantin.

"Eoh? Itu Y/n?" Heran Seokjin dengan terkekeh geli melihat tingkah Y/n.

***********

Gedung HYBE terlihat tak pernah sepi dari staff Yang berlalu lalang di kantin maupun tempat lain. Tak hanya itu, Y/n memandang banyak Oppa-Oppa berpostur tinggi dengan style yang tak biasa. Apakah mereka trainee?

Y/n bosan hanya diam disitu. Ia memesan dessert untuk cemilan menunggu Seokjin yang tak kunjung datang. Saat dessert itu datang, pelayanannya terlihat memperhatikan y/n.

"Khamsahamidha.."

"Nde.., permisi aku belum pernah melihat mu? Apakah kamu staff baru? Atau mungkin trainee?" Tanya pelayan muda itu beruntu.

IDOL JEALOUSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang