Haru, pengganggu?

641 72 6
                                    

"Janji apa?, Apakah janji itu dari seorang pria?" Tanya Seokjin yang langsung menaruh curiga. Sifat cemburunya langsung aktif.

"Ani!, Dia seorang perempuan. Sebenarnya itu terjadi karena hal konyol. Ternyata itu menjadi kenyataan, jadi aku terpaksa menepati janjinya." Kim Seokjin masih tak paham dengan janji yang dimiliki Y/n. Tetapi ia lega, karena Y/n tidak pernah terikat janji dengan seorang pria.

"Oppa,"

"Hm?"

"Terimakasih sudah membelikan ku ponsel. Nanti aku ganti."

"Tidak perlu diganti. Anggap saja itu sebagai ucapan selamat datang untuk mu. Maaf aku sudah bersikap dingin kepadamu."

"Tidak, aku akan menggantikan nya." Tolak Y/n. Ia tidak terpikir, kalau Kim Seokjin akan memberikan sebuah ponsel. Ia memberikan ponsel yang sama dengan miliknya.

"Kalau begitu aku mau kamu menggantinya dengan memberikan alamat rumah dan toko macaron mu di Korea. Bagaimana?"

"Apa yang akan kamu lakukan dengan alamat itu?, Kamu akan menjadi penguntit!?"

"Yak!, Kamu mau menuduhku!. Aku ingin alamat itu, karena aku ingin mengunjungi mu saat kamu masih di Korea. Lagi pula macaron dari kafe mu sangat enak."

"Araso!, Tapi setelah acara ini berakhir."

"Itu masih lama!, Kurang 3 hari lagi." Rengek Jin.

Dddddrrttrt...

Suara ponsel Y/n tiba-tiba berbunyi. Y/n langsung melihat nya dan nampak nama sang kakak di kontak itu.

"Siapa?" Tanya Seokjin.

"Kakakku. Bolehkah aku mengangkat nya?"

"Angkat saja. Aku juga ingin berkenalan dengan kakakmu."

"Jangan!, Nanti kakakku berteriak lagi. Tunggu aku beri instruksi, baru kamu boleh menampakkan wajahmu."

"Araso."

"Hai kak Mora!" Sapa Y/n lebih dulu.

"Astaga adek gue tambah cantik aja!. Lo adek gak guna ya!, Semua Army di sana sudah nelpon keluarga nya, sedang kan Lo!"

"Sorry kak. Aku lupa."

"Lo lagi ngapain disana?"

"Lagi duduk -duduk aja kak, di pinggir pantai."

"Lo beli dimana tuh bandana. Keren banget anjir!"

"Ada yang ngasih ke Y/n."

Saat Y/n dan Sang kakak sedang asik berbicara di telpon. Kim Seokjin melihat bandana yang dipakai Y/n hampir jatuh. Dengan sigap ia menangkap nya dan kembali memakaikannya di kepala Y/n. Tangannya tak sengaja tertangkap kamera.

"Kmawo Oppa." Ujar Y/n. Seokjin mengangguk dan kembali membiarkan Y/n melepas rindunya dengan kakaknya.

"Dek!, Lo lagi sama siapa!?. Jangan macem-macem ya Lo!"

"Apaan sih kak!"

"Lo lagi sama Haru!?"

"Haru!, Annyeong!. "

Kim Seokjin langsung terkejut saat tau bahwa kakaknya Y/n juga mengenal Jung Haru. Ia menatap wajah Y/n yang terlihat panik. Tetapi Kim Seokjin ingin mendapatkan penjelasan sekarang juga.

"Kak, itu bukan Haru-Oppa. Dia Kim Seokjin."

"Jinja!, Wah mau lihat dong Y/n. Demi apa Lo main ayunan bareng Seokjin!"

IDOL JEALOUSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang