IDOL JEALOUSY

tekad untuk mencari bukti

Y/n kembali berkumpul dengan lainnya di dalam resto dan disusul oleh Kim Seokjin yang sempat frustasi. Mereka berdua harus memaksa menampakkan senyum nya kepada semuanya, dan seolah-olah tidak terjadi apapun sebelumnya.

"Baiklah. Karena Y/n dan kim Seokjin telah kembali. Maka para Bangtan harus memberitahu para Army hal penting dan mengejutkan. Hal ini sudah kita runding kan bersama-sama. Dikarenakan acara ini akan berakhir dalam kurun waktu 2 hari, para Bangtan ingin memberikan Hadiah terakhir untuk kalian." Jelas Pd Nim.

"Omo!, Apa itu?" Heboh Seon Han Na.

"2 bulan lagi kita sudah tidak bisa bertemu lagi, tapi kita tidak ingin berpisah dengan kalian secepat itu." Ujar Jungkook.

"2 bulan lagi, kita akan mengadakan konser dan fansign di Seoul. Jadi kami akan memberikan tiket gratis untuk para Army yang berada disini untuk menonton konser dan menghadiri acara Fansign kita." Jelas RM.

"Jinja!?"

"Nde Yon Roe. Kita akan merilis album baru bulan depan dan akan tour ke seluruh dunia di bulan berikutnya. Tetapi kita akan tour di negara kita sendiri ini lebih dulu." Jelas Jimin.

"Kalian bisa mendapatkan Tempak duduk VVIP , dan kita juga mengizinkan army kami berada di ruang make up ataupun ruang istirahat pada saat konser. Kami akan memberikan kebebasan untuk kalian pada saat itu. Dan kalian bisa menjadi Noona make up kami." Jelas Jhope.

Mau pingsan, mau meninggoy!. Itulah yang dirasakan para Army. Akhirnya impian mereka dapat terpenuhi 100%.

"Kalian bisa membawa salah satu anggota keluarga kalian untuk menemani kalian." Ujar Suga.

"Apakah ini mimpi!?" Histeris Nomuke.

"Tenang saja, nanti aku sendiri yang akan membangunkan mu." Ujar Taehyung dengan mengedipkan salah satu matanya.

********

Mereka berada di restoran hingga siang hari, saat menjelang sore mereka kembali ke Villa.  Dengan raut wajah yang berbunga-bunga, mereka sangat bersemangat turun dari bukit melalu anak tangga yang panjang. PD Nim menyuruh para Army untuk ber istirahat, karena udaranya sangat panas hari ini. Sesampainya di Villa, semuanya langsung kembali ke kamar mereka masing-masing.

Y/n tidak kembali ke Villa, ia malah pergi ke hotel staff untuk mencari  Jung Haru yang tidak dilihatnya sejak tadi pagi. "Permisi, apakah aku bisa bertemu Jung Haru?" Tanyanya kepada resepsionis.

"Maaf, tetapi dia sudah tidak berada di hotel ini. Dia pergi sangat pagi dan mengatakan tidak akan kembali ke sini lagi."

"Eoh?, Y/n apa yang membawamu kesini?" Saut PD Nim.

"Kemana Jung Haru pergi?"

"Jung Haru?, Dia pergi dengan tiba-tiba. Dia kembali ke Seoul dan mendapatkan pekerjaan tetap disana, lebih tepatnya di sebuah perusahaan. Dia disini hanya sedang berlibur dan sekaligus berkerja paruh waktu." Jelas Pd Nim.

"Bolehkah aku meminta alamatnya?"

"Dia tidak meninggalkan alamatnya, dia pamit lewat resepsionis." Jawab PD Nim.

Y/n tidak mendapatkan jawaban dari Jung Haru. Ia tidak tau apakah harus percaya kepada Seokjin atau tidak. Karena Seokjin tidak memberikan bukti pasti. Ia juga tidak tega melihat wajah Seokjin yang frustasi, ingin diberi kepercayaan olehnya.

Y/n kembali ke Villa dan langsung masuk ke kamar. Ia mengganti pakaiannya dengan dress yang lebih nyaman, lalu merebahkan tubuhnya di kasur. Ia menyetel AC nya 3 derajat. Karena cuaca hari ini sangat panas.

Disisi lain, Kim Seokjin berada di kamar Yonggi. Ia tidur di sebelah Yonggi yang sudah terlelap dalam tidurnya.  "Yonggi-ah!, Apakah kamu mendengar ku?"