Lahir hari baru

599 53 0
                                    

Hari ke 7

Semua Army telah menyiapkan semua barangnya untuk kembali ke rumah mereka. Dengan perasaan campur aduk, mereka mencoba untuk tegar. Di ruang makan, mereka makan tanpa bersuara. Tidak ada yang berbicara. Bangtan hanya menghela nafas saat melihat Army cemberut dan tidak menatap mereka sama sekali.

Kemarin PD nim menyuruh member dan Army untuk menyiapkan sebuah kartu ucapan sebelum perpisahan dengan Idolnya. Begitu pula Bangtan, harus membuat kartu untuk masing-masing Army yang berisikan kumpulan kesan saat mereka berada di Villa bersama.

"Army.. Gwaenchanhna?" Tanya Jhope dengan menatap mata salah satu Army yang sudah tidak tahan menampung air mata. Dan disusul oleh isakan kecil dan bibir Army itu.

"Nomuke..." Panggil Seokjin dengan lembut.

"Kita akan kembali bertemu 2 bulan lagi. Jadi jangan bersedih!, Kami juga akan merindukan kalian , sekaligus menantikan kalian saat kami konser 2 bulan lagi." Lanjut Seokjin.

Y/n yang berada di samping Nomuke berusaha menenangkan nya agar tidak semakin terisak. Army lainnya juga merasakan apa yang dirasakan Nomuke, tetapi mereka tidak ingin menangis di depan Idol kesayangan nya. Mereka harus menahan air mata mereka dengan susah payah.

"Terimakasih hidangan nya..." Ujar para Army dan hendak meninggalkan meja makan.

"Mianhe Oppa. Kami izin ke kamar sebentar.." ujar Sonya.

"Kalian semua ingin meninggalkan kita?, Apakah kalian baik-baik saja?" Tanya Taehyung.

"5 menit saja, nde?" Pinta Sonya. Bangtan hanya mengangguk dan mengerti apa yang mereka rasakan.

**********

Semua Army masuk ke kamar masing-masing. Mereka tidak mungkin meninggalkan Idolnya begitu saja di Ruang makan, namun apa daya mereka yang tidak bisa menahan air mata mereka.

"Meskipun mereka tidak meninggalkan kita selamanya, tapi mengapa ini menyakitkan.." Gumam Nomuke.

"Eomma.., Hanna tidak ingin berpisah dengan Yonggi-Oppa..."

"Dasar cengeng..!" Sonya dengan memukul paha nya.

"Bukan...ini bukan perpisahan yang sesungguhnya..." Yon Roe.

"Aku akan memarahi diri ku jika aku menangis lagi!" Twins.

"Tenangkan dirimu!, Kita akan kembali bertemu dengan mereka!" Twins.

*********

Disisi lain, Y/n malah asik membereskan barang agar tidak ada yang tertinggal. Ia berusaha tidak menangis, karena Bangtan sudah berjanji bahwa kita akan bertemu lagi. Saat asik berberes, mata Y/n langsung tertuju pada Bandana bunga yang sempat Seokjin kasih untuk dirinya. Dengan bentuk yang sudah jauh berbeda, warna bunga sudah coklat dan layu, Y/n masih menyimpan nya untuk kenang-kenangan.

"Seokjin-oppa..aku benar-benar telah bahagia.."

"Sekarang bunda sudah tidak khawatir dengan kondisi Y/n."

"Y/n akan rindu dengan genggaman mu Oppa...." Dengan menatap tangan mungil nya.

Kini pipi Y/n sudah benar-benar dibanjiri oleh air mata. Air mata apa ini? Kesedihan atau kebahagiaan?

*********

Bangtan berhenti makan dan sedang merenung. Semuanya sedang berpikir bagaimana cara mereka menghibur Army mereka.

"Hanya ada satu cara." Ujar Suga.

"Apa?"

"Masing-masing member berdiri di kamar para Army. Kalian memanggil mereka, saat mereka membuka pintu. Kalian bisa menawarkan pelukan kepada mereka." Jelas Suga. Meskipun ragu Suga sudah memutuskan hal ini.

IDOL JEALOUSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang