Hug me

622 35 3
                                    

3 bulan kemudian...

Y/n sedang sibuk membantu para karyawan, karena hari ini kafe terlihat sangat ramai. Tak lupa, Seon Han Na datang untuk membantu. Dengan tangan yang lihai, Y/n mengotak-atik mesin kasir dengan cepat.

"Y/n, lebih baik kau istirahat. Biar aku yang menangani ini." Ujar Lee Seon Ki.

"Tidak! Kau sudah banyak bekerja. Lebih baik, kau yang beristirahat. " Ujar Y/n yang masih sibuk melayani pelanggan.

"Apa kalian akan menjemput Seokjin Oppa di Bandara?" Tanya salah satu army kepada temannya yang sibuk memotong cake.

"Tentu saja. Aku juga membawakan hadiah untuk kepulangan nya."

"Yak! Bagaimana dengan member lain? Kalian hanya peduli dengan Seokjin, pikirkan juga Suga, RM dan Hoseok."

"Bagaimana kita bisa lupa.., aku sudah membeli banyak Hadian untuk mereka. Tapi apakah mereka menerimanya?"

Y/n mendengar jelas percakapan pada Army dan ada menghela nafas pendek sembari tersenyum. Kini Y/n hanya berpikir, bagaimana ia bisa bertemu dengan kekasih besok? Y/n pun takut terjadi perubahan sifat Seokjin kepadanya. Entahlah, itu terasa sangat canggung.

"Y/n...Lebih baik kamu pulang.." Ujar Seon Ki menyadarkan Y/n yang sedang melamun.

"Kafe udah mulai sepi, mau ku antar?" Tawar Seon Ki.

"Oppa yakin bisa urus semuanya?" Tanya Y/n.

"Aku tidak sendirian Y/n....aku memiliki Noona dan karyawan lain. Lebih baik kamu pulang, sebelum hujan datang. Hari ini diprediksi hujan deras akan datang."

"Arasoo."

Y/n berjalan menuju kerumahnya dengan membawa payung yang diberikan Seon Ki untuk nya berjaga-jaga. Tiba-tiba mood Y/n berubah buruk dan memanyunkan bibirnya. Ia dengan sengaja menendang batu kecil yang melintas di dekat nya. Y/n benar -benar merasa sngat emosional. Apa yang terjadi padanya saat ini.

"Besok..kita bertemu. Apakah sifatmu selembut sebelum kau pergi wamil, Oppa? Bahkan aku sudah membuat hadiah untukmu sehari setelah kau pergi wamil. Apakah aku bisa memberikan hadiah-hadiah itu padamu?"

"Aiishh, kenapa aku jadi khawatir akan perasaan ku? Y/n semangat! Kau akan bertemu dengannya besok!"

Y/n sangat gugup saat ini, bahkan ia tidak bisa tidur malam ini.

***********
Pagi....

Y/n duduk didepan cermin dengan helaan nafas pendek. Ia membuka ponselnya yang menunjukkan jam 06.30. "Mereka tiba dibandara pukul 08.00, aku akan tiba di dorm pukul 07.30."

Y/n lanjut merapikan rambutnya lalu memakai riasan tipis.

Bruaak...

"Kakak! Y/n kaget!" Amora membanting pintu Y/n yang tidak terkunci, membuka dengan sangat keras hingga terdengar suara hempasan pintu.

"Lo ke dorm?"

"Iya! Wae!?"

"Titip hadiah buat mereka dong!"

"Kenapa gak kasih sendiri!?"

"Ngegas Mulu Lo, Dek!"

Y/n terdiam dan langsung memeluk sang kakak. Amora melebarkan matanya saat Y/n mencekik tubuhnya. "Se..sesak.. dek.."

"Anterin Y/n ke dorm Bangtan kak...."

"Kenapa jadi manja gini sih? Hm?" Amora melepaskan pelukannya dan mencubit pipi cabi Y/n.

"Mau ketemu Sama Seokjin-oppa kok malah gini?"

"Anterin Y/n pokoknya!"

"Iya..iya bayikkkk"

IDOL JEALOUSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang