Jihan mendapat giliran menari lagi saat dia memutar badannya tiba tiba saja dia oleng dan terjatuh.
"Yah jatuh."ucap Bianca
"Kasihan banget sih lo."ucap Kimberly
Semua pun menertawakan Jihan, Fajri merasa kasihan dengan Jihan.
"Oke berarti udah tau kan yang menang siapa?"tanya Bianca
"Pasti kita lah, bener kan guys."ucap Kimberly
"Tunggu."Talitha berjalan menghampiri Jihan
"Gua rasa nggak adil deh, yang namanya battle harusnya orangnya seimbang."ucap Talitha
"Masa ini satu lawan delapan, mbaknya nggak waras ya."sambung Talitha
"Bacot lo."ucap Bianca
"Oke menurut kalian semua yang nonton, apa ucapan gua salah."ucap Talitha
"Nggak ucapan lo benar."salah satu mahasiswa berteriak
"Nah udah jelas."ucap Talitha
"Terus mau lo apa?"tanya Bianca
"Kita buat battle yang serius."jawab Talitha
"Jadi tim lo duluan yang nari sampai selesai terus kita liat berapa tepuk tangan, baru setelah itu timnya Jihan."ucap Talitha
"Gimana setuju nggak?"
"Gua sih setuju banget, iya nggak Al."ucap Deren
"Bener banget."ucap Alvin
"Ngomong ngomong tim, emangnya temen lo punya tim?"tanya Bianca
"Punya kok."ucap Marsya
Marsya, Cutna, Salsa, dan Zahra berjalan mendekati Jihan.
"Cuma berenam doang? Gua yakin pasti kalah sih kalian."ucap Kimberly
"Jangan asal ngomong ya, kita nggak akan kalah."ucap Zahra
"Tapi yang diomongin kak Kimberly bener juga kita cuma berenam dan mereka berdelapan."ucap Salsa
"Iya sayang banget Okta sama Nadya nggak ada."ucap Cutna
"Kita berdua ada disini kok kak."Okta dan Nadya menitipkan tasnya ke Chelsea dan Calvin lalu mereka berjalan mendekati Jihan
"Untung aja kalian disini."ucap Marsya
"Bocil darimana nih, bisa bisanya lo semua bawa bocil masuk ke kampus."ucap Bianca
"Kita bukan bocil kak."ucap Okta
"Terserah kalian aja deh, Deren ayo dimulai."ucap Bianca
"Oke kita mulai battlenya ya."tim Bianca mulai menari, Jihan dan teman temannya berdiri di pinggir lapangan
Tim Bianca menari dengan sangat baik dan mereka menikmati lagunya. Saat di akhir Bianca tidak sengaja menabrak Kimberly mereka pun terjatuh dan dance mereka selesai.
"Yah jatuh."ucap Zahra
"Ra jangan kayak gitu."ucap Jihan
"Maaf."ucap Zahra
"Oke mana nih tepuk tangannya."ucap Alvin
Beberapa mahasiswa dan mahasiswi memberi tepuk tangan.
"Oke kita lanjut ke tim nya Jihan ya."mereka pun berdiri di tengah lapangan
"Guys kalian siap kan?"tanya Jihan
"Siap."musik dimulai dan mereka pun mulai menari
Jihan dan Marsya menari dengan sangat lincah, semua yang menontonnya merasa terhibur.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 HARI (2)
RomanceLanjutan kisah dari 365 hari yang sebelumnya, bagaimana kisah Jihan selanjutnya. Sekarang Jihan sudah menjadi mahasiswi dan dia pun bertemu dengan cowok yang sangat menyebalkan.