Keesokan Harinya
Fiki sudah bisa pulang, orangtua Fiki mengurus administrasi terlebih dahulu.
"Nggak sabar deh mau ketemu sama Marsya."ucap Fiki, mama Fiki sedih mendengar Fiki berkata seperti itu
"Loh mama kenapa sedih?"tanya Fiki
"Mama nggak apa apa kok."
Setelah selesai mama dan papa Fiki menaruh barang terlebih dahulu ke mobil. Setelah itu mereka membawa Fiki masuk kembali ke Rumah Sakit.
Sekarang Fiki bersama kedua orangtuanya sudah berada di depan ruang ICU tempat dimana Marsya berada.
"Mah pah."ucap Fiki
"Fiki mama sama papa pulang duluan ya, kamu kalau mau disini silahkan."Fiki menganggukkan kepalanya, orangtua Fiki pergi meninggalkan tempat
Fiki melihat Marsya dari jendela yang terhubung kedalam.
"Marsya lo pasti kuat."ucap Fiki
"Fiki."Fiki melihat ke arah belakang
Alexa mendekati Fiki untuk meminta maaf.
"Fik."ucap Alexa
"It's Okey gua nggak marah kok sama lo. Gua udah maafin lo, jujur gua emang cintanya sama Marsya."Fiki memeluk tubuh Alexa
"Wil tolong jagain Alexa ya."ucap Fiki
"Pasti."jawab William
Sore ini Fenly, Ricky, Rey, dan Erika harus kembali ke Belanda.
"Cepat cepat lulus ya kak, biar kita nggak LDR lagi."ucap Nadya
"Setelah gua lulus, gua pasti akan ngelamar lo."ucap Ricky
"Gua tunggu ya."ucap Nadya
Fenly mendekati Okta dan dia pun memeluk tubuh Okta.
"Kak jaga kesetiaan ya, gua disini akan selalu menunggu lo. Gua nggak mau terluka untuk yang kedua kalinya."ucap Okta
"Gua janji akan setia."jawab Fenly
"Dek jaga diri baik baik, disana udah nggak ada abang lagi yang bisa jagain kamu."ucap Alka
"Iya bang, siap."Jihan memeluk tubuh Fenly dengan sangat erat
"Gua bakal kangen sama lo."ucap Jihan
"Kalau Marsya udah sadar kabarin gua ya."ucap Fenly
"Pasti."jawab Jihan
"Kak Erika."Alexa memeluk tubuh kakaknya dengan erat
"Kakak senang kamu sekarang udah sadar dan sudah kembali berteman dengan Jihan."ucap Erika
"Jaga diri kakak baik baik ya."ucap Alexa
"Iya dek."jawab Erika
"Kak Rey tolong jagain kak Erika jangan buat dia nangis lagi."ucap Alexa
"Siap bos."jawab Rey
Fenly, Ricky, Rey, dan Erika perlahan berjalan masuk kedalam.
Sudah tiga hari Marsya terbaring di ruang ICU, Fiki senantiasa menjaga Marsya.
Fiki masuk kedalam ruang ICU lalu dia pun menggenggam tangan Marsya.
"Sya lo nggak cape apa merem terus."ucap Fiki
"Bangun dong, ayo kita main basket lagi, ayo kita naik perahu lagi."
"Banyak banget yang pengen gua ceritain ke lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
365 HARI (2)
RomanceLanjutan kisah dari 365 hari yang sebelumnya, bagaimana kisah Jihan selanjutnya. Sekarang Jihan sudah menjadi mahasiswi dan dia pun bertemu dengan cowok yang sangat menyebalkan.