Sudah dua minggu Fajri dan Jihan latihan bersama, mereka pun yakin bisa mengalahkan Bianca.
Fajri sedang berada di rumah Jihan karena mereka baru saja selesai latihan.
Marsya datang membawa minuman untuk Fajri.
"Minum Ji."ucap Marsya
"Makasih."jawab Fajri
"Buat gua mana?"tanya Jihan
"Ada di dalam."jawab Marsya
"Yaelah bukannya sekalian."Jihan berjalan masuk untuk mengambil minumnya
"Semangat ya Ji buat lombanya besok."ucap Marsya
"Iya Sya makasih ya."jawab Fajri
"Bentar kayaknya ada sesuatu di rambut lo."Fajri mengambil kotoran di rambut Marsya
Jihan melihat Fajri yang perhatian dengan Marsya, dia pun sedikit cemburu.
Alka melihat Jihan yang sedang berdiri diam sambil menatap Marsya dan Fajri, Alka pun menghampiri Jihan.
"Dek."Jihan terkejut dengan tepukan Alka, dia pun menjatuhkan gelas yang dia bawa
"Ya ampun abang bikin Jihan kaget aja tau nggak."ucap Jihan
"Ya abisnya kamu bengong."jawab Alka, Jihan pun merapikan pecahan gelas yang terjatuh tadi
Saat sedang merapikan pecahan kacanya, tangan Jihan tidak sengaja tergores pecahan kaca tersebut.
"Aww."
"Ya ampun dek tangan kamu berdarah."ucap Alka, Fajri mendengar suara Alka yang panik
"Jihan."Fajri pun berlari menghampiri Jihan
"Ya ampun Jih tangan lo berdarah."ucap Fajri
"Bang, kotak P3K dimana?"tanya Fajri
"Ada di dalam."Fajri berlari masuk untuk mengambil kotak P3K tersebut
Setelah itu Fajri kembali dengan kotak P3K.
"Jih gua obatin ya tangan lo."Fajri pun mengobati tangan Jihan dengan sangat hati hati, Jihan menatap Fajri dia tidak menyangka Fajri begitu perhatian dengan dirinya
"Kalian jangan disini, biar abang beresin dulu ini semua."Jihan, Fajri, dan Marsya pergi menjauh
Keesokan Harinya
Perlombaan pun dimulai, Jihan sangat deg deg kan sekali.
"Lo harus yakin kita bisa menang."ucap Fajri, Jihan menganggukkan kepalanya
Alexa berjalan mencari keberadaan Bianca.
"Nah itu dia."Alexa pun menghampirinya
"Halo kak."sapa Alexa
"Lo siapa sih, sok asik banget sama gua?"tanya Bianca
"Ya emang sih kakak nggak kenal sama gua, tapi gua kenal sama kakak."jawab Alexa
"Terus mau lo apa?"tanya Bianca
"Gua mau bantu kakak buat ngalahin Jihan."jawab Alexa
"Yakin lo mau bantuin gua?"tanya Bianca
"Yakin kak, kakak tenang aja gua pastiin kakak pasti bakal menang."jawab Alexa
"Kenapa lo bisa seyakin itu?"
"Karena kebetulan jurinya tante gua."
"Boleh juga lo."
Perlombaan pun dimulai, sistem kali ini battle. Banyak sekali penonton yang datang, Fajri menjadi sedikit gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 HARI (2)
RomanceLanjutan kisah dari 365 hari yang sebelumnya, bagaimana kisah Jihan selanjutnya. Sekarang Jihan sudah menjadi mahasiswi dan dia pun bertemu dengan cowok yang sangat menyebalkan.