13

70 16 0
                                    

Jihan dan Marsya sedang menari bersama, Bianca masuk kedalam ruangan.

"Bagus ya udah berani pakai ruangan ini."ucap Bianca

"Ini kan ruangan umum jadi siapa aja boleh pakai."jawab Jihan

"Emangnya keluarga lo yang buat ruangan ini."ucap Marsya

"Awas ya lo berdua."Bianca keluar dari ruangan

"Aneh ya tuh bocah."ucap Marsya

"Iya benar banget, padahal ini kan ruangan umum ya."ucap Jihan
"Yaudah kita lanjut aja yuk."

"Eh yang ini kayak gini kan?"Marsya menirukan tariannya

"Iya benar."jawab Jihan

"Yaudah kita mulai dari awal ya."mereka menghadap ke arah depan lalu mulai menari

Jihan dan Marsya menari dengan penuh semangat.

Fiki masuk kedalam ruangan, karena terlalu bersemangat Marsya pun ingin terjatuh dengan cepat Fiki menangkap tubuhnya, Marsya dan Fiki saling bertatapan.

Jihan yang melihatnya hanya tersenyum.

"Aduh aduh, kalian berdua romantis banget ya."ucap Jihan

Marsya dan Fiki tersadar dari lamunannya.

"Sorry gua nggak sengaja."ucap Fiki

"Iya nggak apa apa, makasih banyak ya."ucap Marsya

"Mau ngapain lo kesini?"tanya Jihan

"Mau liat kalian aja."jawab Fiki, Fajri masuk kedalam ruangan

"Hai."

"Halo Fajri."jawab Marsya, Jihan sangat malas berbicara dengan Fajri

"Ngapain lo kesini?"tanya Jihan

"Suka suka gua lah."jawab Fajri

"Lo disini cuma jadi pengganggu doang."ucap Jihan

"Ih Jihan jangan ngomong gitu dong."ucap Marsya
"Lo boleh disini kok."

Jihan dan Marsya melanjutkan menarinya kembali. Fajri sangat tertarik melihat Jihan menari dia pun sedikit terpukau.

"Kalau lagi serius nih anak cantik juga."batin Fajri

"Liatnya biasa aja kali, suka ya lo sama Jihan."ucap Fiki

"Ya nggak lah, ngaco lo kalau ngomong."jawab Fajri

Talitha, Cutna, Salsa masuk kedalam ruangan. Farhan, Gilang, dan Shandy juga ikut masuk dan mereka langsung  duduk disebelah Fiki dan Fajri.

"Hai guys."sapa semuanya

"Hai."

"Kalian kemana aja kita nungguin tau."ucap Jihan

"Sorry ya Jih tadi kita makan dulu."jawab Talitha

"Loh kok cuma bertiga, Zahra mana?"tanya Marsya, semua terdiam dan Salsa berusaha mencari keberadaan Zahra

"Gua disini."ucap Zahra lalu masuk kedalam ruangan

"Gua pikir lo nggak akan datang."ucap Marsya, Zahra menatap ke arah Salsa

Salsa tersenyum ke arah Zahra, tapi Zahra langsung membuang mukanya.

"Yaudah yuk latihan."semua siap siap dengan posisinya

Zweitson masuk dan langsung menghampirinya teman temannya.

"Oke gerakannya masih kayak kemarin ya."ucap Jihan, setelah semua diposisi mereka pun mulai menari

365 HARI (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang