Setelah selesai beristirahat Chelsea memutuskan untuk mandi karena hari sudah malam.
Chelsea sudah segar dia duduk disebuah meja lalu dia mengeluarkan sebuah buku yang biasa dia pake untuk berkeluh kesah.
Chelsea menulis dengan sangat serius, dia pun selesai menulis. Saatnya makan malam, Okta dan Nadya mengajak Chelsea untuk makan malam bersama.
Setelah selesai makan malam Calvin menghampiri Chelsea.
"Halo Chelsea."sapa Calvin
"Mau apa lo?"tanya Chelsea
Calvin memberi Chelsea sebuah kertas, lalu dia berjalan pergi meninggalkan Chelsea.
"Apaan sih."Chelsea membukanya dan dia membaca tulisan yang berada di kertasnya.
Jam 2 malam gua tunggu lo dihalaman.
"Mau ngapain ya?"pikir Chelsea
Jam sudah menunjukan pukul 2 malam, semua murid sudah masuk ke kamar masing masing. Mereka semua dilarang untuk berkeliaran lagi karena hari sudah malam.
Chelsea memakai jaketnya dan juga kupluknya, dia mengecek teman temannya apakah semuanya sudah tertidur.
Setelah dirasa aman dia berjalan pelan menuju pintu, Chelsea keluar dari kamar dan menutup pintu kembali.
Chelsea mengecek sekitarnya apakah aman atau tidak, setelah itu dia berlari menuju halaman.
Calvin sudah menunggu Chelsea daritadi, Chelsea pun menghampiri Calvin.
"Vin."panggil Chelsea
"Gua pikir lo nggak akan datang."ucap Calvin
"Tadinya sih nggak mau, tapi gua kasihan sama lo."jawab Chelsea
Calvin mendengar suara orang yang berjalan, dia pun mengajak Chelsea untuk bersembunyi.
Ternyata itu adalah guru mereka, Calvin melihat kondisi terlebih dahulu.
"Gimana? Aman nggak?"tanya Chelsea
"Aman, yaudah yuk."Calvin membawa Chelsea pergi meninggalkan Villa
Calvin mengajak Chelsea ke kebun teh, mereka pun berkeliling.
"Vin lo gabut ya, ngapain sih lo ajak gua tengah malam gini ke kebun teh?"tanya Chelsea
"Ya gua mau jalan jalan aja sama lo."jawab Calvin
"Ya kan bisa jalan jalannya pagi, kenapa harus tengah malam gini."ucap Chelsea
"Suasananya beda, lagian kapan lagi kita bisa jalan jalan tengah malam gini."ucap Calvin
"Tapi lo beneran Calvin kan?"tanya Chelsea
"Yaiyalah lo pikir gua setan apa."jawab Calvin
"Itu lo bawa apa?"tanya Calvin
"Gua bawa kamera polaroid."jawab Chelsea
"Oh."
Mereka sampai disuatu tempat, Calvin pun menunjukan sesuatu ke Chelsea.
"Wah indah banget."Chelsea melihat banyak sekali kunang kunang
"Indah kan? Kalau pagi kita nggak akan bisa liat ini."ucap Calvin
Calvin berusaha mengambil satu kunang kunang.
"Gua udah dapat kunang kunang, ayo kita buat permohonan."tangan Chelsea menggenggam tangan Calvin dan mereka pun memejamkan matanya
"Gua hanya ingin lo tetap berada disisi gua Vin."pinta Chelsea di dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
365 HARI (2)
RomanceLanjutan kisah dari 365 hari yang sebelumnya, bagaimana kisah Jihan selanjutnya. Sekarang Jihan sudah menjadi mahasiswi dan dia pun bertemu dengan cowok yang sangat menyebalkan.