Malam hari tiba Shandy dan Talitha berjalan jalan menyusuri pantai.
"Kalau malam bagus juga ya pemandangannya."ucap Talitha
"Iya."jawab Shandy
Talitha mengajak Shandy untuk duduk sambil memandangi laut.
Shandy meraih tangan Talitha, Talitha pun tersipu malu.
"Gua nggak tau deh kalau sampai sekarang lo belum menjadi milik gua."ucap Shandy
"Udah nggak usah dipikirin, kan sekarang gua udah jadi milik lo."ucap Talitha
"Makasih ya udah mau menerima gua."ucap Shandy
"Sama sama."mereka pun saling bertatapan
Perlahan Shandy memajukan wajahnya mendekati wajah Talitha, Talitha pun memejamkan matanya. Tiba tiba saja terdengar bunyi dering handphone, Talitha pun menerima teleponnya.
Call On
"Halo Sya ada apa?"
"Lo dimana?"
"Lagi jalan sama Shandy."
"Balik ke Villa ya kita mau bakar bakar nih."
"Oke gua kesana ya sana Shandy."
Telepon pun berakhir
"Gagal deh."ucap Shandy
"Apa sih."ucap Talitha yang tersipu malu
"Kita balik yuk ke Villa."ajak Talitha
"Tapi cium dulu."pinta Shandy
"Ih ngaco deh."ucap Talitha
Talitha mencium pipi Shandy lalu pergi meninggalkan Shandy. Shandy terdiam akibat perlakuan Talitha, dia pun menjadi salah tingkah.
"Talitha tunggu."Shandy pun mengejarnya
Shandy dan Talitha sudah sampai di Villa, mereka pun ikut berkumpul.
"Aduh aduh kalian berdua nih kerjaannya sekarang ngebucin terus ya."ucap Jihan
"Nggak masalah kan?"ucap Shandy
"Iya iya, suka suka kalian deh."jawab Jihan
Setelah selesai mereka pun memakan makanannya.
Calvin mendekati Chelsea yang sedang duduk sendiri.
"Ngapain lo kesini?"tanya Chelsea
"Mau makan bareng lo."jawab Calvin, mereka pun makan bersama
"Ya ampun Chel, lo kok makannya belepotan gini sih."Calvin membersihkan noda yang berada di sudut bibir Chelsea dengan tangannya
"Gua bisa bersihin sendiri."ucap Chelsea langsung mengambil tisu
"Liat deh mereka, lucu ya."ucap Nadya
"Iya, masih malu malu kucing gitu."ucap Ricky
"Okta lo mau cobain punya gua nggak?"tanya Fenly
"Mau mau."Fenly pun menyuapi Okta
"Hmm enak."ucap Okta
Setelah selesai makan, mereka pun berpesta ria. Tidak lupa juga mereka berfoto bersama, Marsya berdiri disebelah Fiki tiba tiba saja Fiki merangkulnya, Marsya pun tersenyum.
Malam semakin larut mereka memutuskan untuk masuk kedalam kamar, Jihan masih belum bisa tidur.
Jihan berjalan menuju teras dia pun duduk sambil memandang laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 HARI (2)
RomanceLanjutan kisah dari 365 hari yang sebelumnya, bagaimana kisah Jihan selanjutnya. Sekarang Jihan sudah menjadi mahasiswi dan dia pun bertemu dengan cowok yang sangat menyebalkan.