Sudah tiga minggu Fiki terbaring diruang ICU, setiap hari setelah selesai kelas Marsya selalu datang untuk melihat Fiki.
"Fiki gua harap ada keajaiban ya, gua mau dengar suara lo lagi, gua kangen sama lo."ucap Marsya
Marsya memutuskan untuk pulang, tiba tiba saja tangan Fiki bergerak dan dia pun membuka kedua matanya.
Suster masuk kedalam dan dia melihat Fiki yang sudah sadar, suster pun memanggil dokter untuk memeriksa Fiki.
Setelah diperiksa Fiki pun dipindahkan ke ruang rawat inap.
Malam hari tiba, Alexa datang kerumah sakit untuk menjenguk Fiki, dia pun menanyakan keberadaan Fiki.
Setelah tau keberadaan Fiki, Alexa pun berjalan menuju ruangan Fiki.
"Hai Fik."sapa Alexa lalu dia berjalan mendekati Fiki
"Lo siapa?"tanya Fiki
"Ini gua Alexa."jawab Alexa
"Gua nggak kenal sama lo."ucap Fiki
"Aneh banget."suster masuk bersama dengan dokter untuk memeriksa kondisi Fiki
"Dokter maaf kenapa teman saya nggak ingat sama saya ya?"tanya Alexa
"Teman anda mengalami amnesia, tapi jangan khawatir amnesianya hanya sementara dan bisa disembuhkan."
"Terimakasih dok."ucap Alexa
"Baik saya tinggal."dokter dan suster keluar dari ruangan Fiki
"Fiki amnesia? Hmm bagus juga nih, gua harus memanfaatkan keadaan ini."batin Alexa sambil tersenyum licik
"Jadi lo siapa? Terus tadi lo manggil gua dengan nama siapa?"tanya Fiki
"Jadi nama lo itu Fiki, ingat ya nama lo Fiki."ucap Alexa
"Oke jadi nama gua Fiki."ucap Fiki
"Gua ini adalah sahabat terbaik lo."ucap Alexa sambil tersenyum
Keesokan harinya setelah selesai kelas, Marsya mendapatkan sebuah kabar dari orangtua Fiki.
"Jihan."Marsya menghampiri Jihan
"Ada apa Sya?"tanya Jihan
"Fiki udah sadar."jawab Marsya
"Yaudah ayo kita kesana, lo ikut ya Ji."ucap Jihan
"Iya Jih."mereka pun menuju rumah sakit
Rumah Sakit
Marsya membuka pintu ruangan Fiki, dengan cepat dia berlari ke arah Fiki dan langsung memeluk tubuh Fiki."Fiki gua kangen sama lo."ucap Marsya
"Sorry lo siapa ya?"tanya Fiki, Marsya terkejut mendengarnya begitupun Jihan dan Fajri
"Lo nggak ingat sama gua?"tanya Marsya, Fiki menggelengkan kepalanya
Handphone Marsya mengeluarkan bunyi notif, dia pun membaca pesan dari mama Fiki.
Setelah membacanya raut wajah Marsya seketika berubah, dia pun membalas pesan mama Fiki dan menaruh handphonenya kembali.
"Kenapa Sya?"tanya Jihan
"Fiki amnesia."jawab Marsya
"Pantes aja dia nggak kenal kita."ucap Fajri
"Hallo kenapa jadi pada ngobrol, ayo perkenalkan nama kalian."ucap Fiki
"Nama gua Fajri, gua teman kampus lo."ucap Fajri
"Gua Jihan, kita udah temanan lama dari SMP."ucap Jihan
KAMU SEDANG MEMBACA
365 HARI (2)
RomanceLanjutan kisah dari 365 hari yang sebelumnya, bagaimana kisah Jihan selanjutnya. Sekarang Jihan sudah menjadi mahasiswi dan dia pun bertemu dengan cowok yang sangat menyebalkan.